Arus Balik Lebaran: Lebih dari 21 Ribu Penumpang Padati Stasiun Pasar Senen

markdown Jakarta, (Tanggal Aktual) - Arus balik Lebaran 2025 terus berlanjut, dengan Stasiun Pasar Senen menjadi pusat pergerakan ribuan penumpang yang kembali ke Jakarta setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Pantauan di lokasi menunjukkan peningkatan signifikan jumlah penumpang dibandingkan hari-hari biasa, menandakan puncak arus balik gelombang pertama.

Pada Sabtu (5/4/2025), pukul 12.30 WIB, terlihat kepadatan penumpang yang hendak meninggalkan Jakarta. Sebagian besar dari mereka adalah keluarga dan individu yang telah menyelesaikan masa libur Lebaran dan kembali untuk melanjutkan aktivitas rutin. Sementara itu, sejumlah kecil penumpang juga terlihat baru memulai perjalanan mudik mereka.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa lebih dari 21 ribu penumpang tercatat berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada hari tersebut. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari biasa, di mana rata-rata penumpang berkisar 15 ribu orang.

"Pada hari ini, Stasiun Pasar Senen melayani 42 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dengan total 21.073 tempat duduk terjual. Tingkat okupansi mencapai 77 persen," ujar Ixfan dalam keterangan tertulisnya.

Selain Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir juga mencatat peningkatan jumlah penumpang. Lebih dari 11 ribu penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dengan menggunakan 46 KAJJ yang disediakan.

"Untuk Stasiun Gambir, kami mencatat 11.972 tempat duduk terjual dengan tingkat okupansi 55 persen," imbuhnya.

Menanggapi isu mengenai kenaikan harga tiket kereta api pasca-Lebaran, Ixfan menegaskan bahwa PT KAI (Kereta Api Indonesia) selalu beroperasi sesuai dengan regulasi yang berlaku. KAI menerapkan sistem tarif berdasarkan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk Kereta Api Komersial atau KA Non Subsidi.

"Sistem ini memberikan fleksibilitas kepada KAI dalam menentukan harga tiket, selama tetap berada dalam koridor yang ditetapkan oleh pemerintah," jelas Ixfan.

Ixfan menambahkan bahwa penetapan TBA dan TBB merupakan bentuk regulasi pemerintah untuk menjaga keterjangkauan harga tiket, terutama pada periode-periode penting seperti musim mudik Lebaran. Hal ini bertujuan untuk melindungi konsumen dan menjamin keberlangsungan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman.

"Tidak ada lonjakan harga di luar batas yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Penyesuaian harga dilakukan secara transparan dan sesuai mekanisme pasar dalam koridor TBA-TBB," tegasnya.

Dengan demikian, PT KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama masa arus balik Lebaran dengan tetap mematuhi regulasi yang berlaku.

Data Penumpang (5 April 2025):

  • Stasiun Pasar Senen:
    • Jumlah Penumpang: 21.073
    • Jumlah Kereta Api: 42 KAJJ
    • Okupansi: 77%
  • Stasiun Gambir:
    • Jumlah Penumpang: 11.972
    • Jumlah Kereta Api: 46 KAJJ
    • Okupansi: 55%

Imbauan:

PT KAI mengimbau kepada seluruh penumpang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku selama berada di stasiun dan di dalam kereta api. Penumpang juga diimbau untuk datang ke stasiun lebih awal guna menghindari keterlambatan.