Klub raksasa Prancis, Olympique Marseille, tengah dilanda badai internal. Kabar yang beredar menyebutkan adanya ketidakpuasan di kalangan pemain terhadap metode kepelatihan Roberto De Zerbi, bahkan mengarah pada potensi 'pemberontakan'.

Laporan dari L'Equipe mengindikasikan bahwa gaya kepelatihan De Zerbi menjadi sumber masalah di balik layar. Marseille mengalami kesulitan meraih hasil positif dalam beberapa pertandingan terakhir di Ligue 1, yang semakin memperburuk suasana. Dari lima pertandingan terakhir di liga, Les Phocéens hanya mampu meraih satu kemenangan dan menelan empat kekalahan.

Salah satu pemicu utama ketegangan ini adalah perlakuan De Zerbi terhadap Mason Greenwood. Pemain pinjaman dari Manchester United tersebut dikabarkan sulit diatur, sehingga De Zerbi memutuskan untuk mencoretnya dari tim. Padahal, De Zerbi dikenal sangat menuntut para pemainnya untuk mengikuti instruksi yang diberikan.

Situasi mencapai titik didih setelah kekalahan 1-3 dari Reims pada bulan Maret. Menurut laporan, De Zerbi melontarkan pernyataan pedas kepada para pemainnya setelah pertandingan tersebut, yang memicu reaksi keras, termasuk dari Greenwood. "Hari ini aku tidak mau melatih kalian," ujar De Zerbi saat itu.

Para pemain Marseille dikabarkan membalas pernyataan tersebut dengan mengatakan, "Kalau begitu, kami juga tidak mau berlatih." Selain itu, De Zerbi juga disebut-sebut memerintahkan para pemain untuk bermalam di pusat latihan setelah kekalahan dari Reims, serta membatalkan waktu istirahat yang seharusnya mereka dapatkan pada hari Minggu dan Senin.

Menanggapi situasi yang memanas ini, Direktur Sepakbola Marseille, Mehdi Benatia, turun tangan untuk meredakan ketegangan. Ia berusaha mengingatkan para pemain bintang klub untuk tetap bersikap profesional dan menghormati keputusan pelatih. Benatia menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama tim dalam menghadapi tantangan yang ada.

Berikut adalah rangkuman situasi terkini di Marseille:

• Pemicu Masalah: Gaya kepelatihan De Zerbi yang dianggap terlalu keras dan menuntut.
• Pemain Kunci: Mason Greenwood menjadi salah satu pemain yang tidak puas dengan metode De Zerbi.
• Respons Pemain: Pemain dikabarkan 'memberontak' dengan menolak berlatih.
• Tindakan Klub: Direktur Sepakbola Mehdi Benatia berusaha meredakan ketegangan.

Masa depan De Zerbi di Marseille kini menjadi tanda tanya besar. Jika ketegangan internal terus berlanjut, bukan tidak mungkin akan ada perubahan di kursi kepelatihan dalam waktu dekat. Namun, jika semua pihak dapat menemukan titik temu dan bekerja sama, Marseille masih memiliki peluang untuk bangkit dan meraih kesuksesan di sisa musim ini.