Skandal mengguncang dunia hiburan Inggris. Russell Brand, komedian dan aktor yang pernah menjadi ikon populer, kini menghadapi tuduhan serius terkait kekerasan seksual. Kepolisian Metropolitan Inggris secara resmi membuka investigasi atas dugaan pemerkosaan dan pelecehan seksual yang melibatkan Brand, berdasarkan laporan dari empat orang perempuan.

Investigasi ini berfokus pada dugaan kejadian yang berlangsung antara tahun 1999 dan 2005. Pernyataan resmi dari Kepolisian Metropolitan Inggris menyerukan kepada siapa pun yang mungkin menjadi korban atau memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera menghubungi pihak berwajib. Pihak kepolisian menekankan komitmen mereka untuk menyelidiki tuntas setiap laporan yang masuk.

Tuduhan yang dialamatkan kepada Brand meliputi:

• Pemerkosaan
• Penyerangan tidak senonoh
• Pemerkosaan oral
• Penyerangan seksual

Tuduhan ini berasal dari empat perempuan berbeda, yang sebelumnya telah diungkapkan melalui laporan investigasi oleh surat kabar Sunday Times pada tahun 2023. Selain itu, sebuah film dokumenter berjudul Dispatches yang ditayangkan di Channel 4, juga memuat pengakuan dari perempuan-perempuan yang menuduh Brand melakukan penyerangan seksual, termasuk pemerkosaan, antara tahun 2006 dan 2013.

Brand telah membantah semua tuduhan tersebut dan bersikeras bahwa semua hubungan seksual yang pernah ia lakukan adalah atas dasar suka sama suka (consensual). Meskipun demikian, Kepolisian Metropolitan Inggris tetap melanjutkan penyelidikan secara intensif.

Kasus ini tidak hanya berdampak pada reputasi Russell Brand, tetapi juga memicu diskusi yang lebih luas tentang isu kekerasan seksual dan pentingnya persetujuan dalam hubungan intim. Perkembangan kasus ini akan terus dipantau oleh publik dan media.

Russell Brand, lahir pada 4 Juni 1975, dikenal luas sebagai komedian, aktor, dan penulis. Ia pernah menikah dengan penyanyi Katy Perry. Sebelum tuduhan ini mencuat, Brand dikenal karena gaya komedinya yang kontroversial dan pandangannya yang sering kali dianggap provokatif.