Pertamina Intensifkan Pengawasan BBM di Ambon Jelang Puncak Arus Balik Lebaran
Pertamina Intensifkan Pengawasan BBM di Ambon Jelang Puncak Arus Balik Lebaran
Ambon, Maluku - PT Pertamina (Persero) meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap ketersediaan serta kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Ambon, Maluku, menjelang puncak arus balik Lebaran 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama periode penting ini.
Pengecekan mendalam dilakukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 84.971.05, yang terletak di Jalan Ir. Putuhena, Ambon. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, bersama dengan Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Eduward Adolof Kawi, terjun langsung untuk memverifikasi kualitas produk Pertalite dan Pertamax yang menjadi andalan konsumen.
Eduward Adolof Kawi menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian integral dari Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri 2025 yang dibentuk Pertamina. Fokus utama adalah memastikan bahwa stok BBM mencukupi dan kualitasnya sesuai dengan standar yang ditetapkan selama periode libur Lebaran.
"Kami ingin memastikan bahwa Satgas Idul Fitri berjalan lancar dari awal hingga akhir arus balik. Ketersediaan stok aman dan kualitas BBM di SPBU terjaga," tegas Eduward.
Lebih lanjut, Eduward menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga secara konsisten menyalurkan BBM sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan oleh Kementerian ESDM. Hal ini merupakan jaminan bagi konsumen bahwa produk yang mereka gunakan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Selain SPBU, rombongan Menteri ESDM juga menyempatkan diri mengunjungi Integrated Terminal Wayame, sebuah fasilitas vital yang berperan sebagai pemasok utama BBM di wilayah Maluku dan Papua. Terminal ini memiliki 18 tangki timbun dengan kapasitas total mencapai 160.000 kiloliter (kl), menjadikannya pusat transit suplai strategis untuk wilayah timur Indonesia.
Bahlil Lahadalia menyampaikan apresiasinya atas kesiapan Satgas Pertamina dalam menghadapi lonjakan kebutuhan BBM selama periode Lebaran. Ia menegaskan bahwa dari H-10 hingga saat ini, tidak ada kendala signifikan terkait pasokan dan kualitas BBM secara nasional.
"Kami melakukan pengecekan kuantitas dan kualitas BBM selama arus balik di Maluku. Kualitas BBM sudah baik, jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ujar Bahlil.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa Pertamina terus memantau secara seksama kebutuhan BBM di seluruh Indonesia selama periode arus balik. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat dan mendukung kesuksesan Idul Fitri 2025.
"Pertamina berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan memastikan seluruh SPBU menjaga ketersediaan BBM demi keamanan dan kenyamanan masyarakat," kata Fadjar.
Fadjar juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan ketidaksesuaian kualitas BBM atau kelangkaan LPG melalui Pertamina Call Center 135. Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2025 siap siaga 24 jam untuk memberikan pelayanan prima dan mendukung kelancaran arus balik Lebaran.
Sebagai perusahaan energi yang berkomitmen pada transisi energi, Pertamina terus mendorong program-program yang sejalan dengan target Net Zero Emission (NZE) 2060 dan Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini selaras dengan penerapan prinsip environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasional Pertamina.