Arus Balik Lebaran: Hampir Setengah Pemudik Kembali ke Jakarta, Puncak Diprediksi Hari Minggu

Jakarta – Arus balik Lebaran 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dengan hampir separuh pemudik telah kembali ke Jakarta hingga Sabtu (5/4) malam. Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menyatakan bahwa distribusi kendaraan pemudik yang kembali berjalan dengan baik.

"Sudah hampir 50 persen lebih kendaraan menuju Jakarta dan terdistribusi dengan baik," ujar Irjen Agus usai meninjau gerbang Tol Banyumanik, Jawa Tengah, bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono.

Puncak Arus Balik Diprediksi Hari Minggu

Irjen Agus memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada hari Minggu (6/4). Peningkatan volume kendaraan menuju Jakarta telah terpantau sejak Sabtu sore. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Korlantas telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas.

"Tadi sore ada peningkatan arus dari Dirlantas Jawa Tengah, sehingga rangkaian one way lokal sudah kita laksanakan. Besok, Bapak Menhub dan Bapak Kapolri akan membuka one way nasional dari KM 414 Kalikangkung ke Jakarta. Semoga arus balik tahun ini terkendali," jelasnya.

Penebalan Personel untuk Kelancaran Arus Balik

Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas, baik di jalan tol maupun arteri, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan penebalan personel Korlantas di lapangan. Hal ini mengingat masa arus balik yang lebih singkat dibandingkan dengan masa mudik.

"Perintah Bapak Kapolri adalah agar dalam rangka arus balik ini dilakukan penebalan personel di lapangan, termasuk penebalan kendaraan di sepanjang jalan, baik di arteri maupun jalan tol," kata Irjen Agus.

1,1 Juta Kendaraan Kembali ke Jakarta

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menambahkan bahwa sekitar 1,1 juta kendaraan telah kembali ke Jakarta pada Sabtu malam. Sisanya diperkirakan akan melakukan perjalanan dalam beberapa hari mendatang.

"Kurang lebih 50 persen dari pemudik yang melakukan arus balik, hampir sekitar 1,1 juta, sudah kembali. Masih ada sisa sekitar 1,1 juta," ungkap Dudy.

Rekayasa Lalu Lintas untuk Mengurai Kepadatan

Korlantas telah menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way lokal di ruas Tol Trans Jawa untuk mengurai kepadatan lalu lintas menuju Jakarta. Diharapkan, dengan penerapan one way nasional, kepadatan arus lalu lintas dapat dikendalikan.

"Harapannya, dengan diterapkannya one way nasional ini, kita bisa mengurai kepadatan arus lalu lintas," tutup Dudy.

Strategi ini diharapkan dapat memperlancar arus balik dan meminimalkan potensi kemacetan, sehingga para pemudik dapat kembali ke Jakarta dengan aman dan nyaman.