Banjir Bekasi Rendam VGH 2, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
Banjir Bekasi Rendam VGH 2, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi
Bencana banjir yang melanda Kabupaten Bekasi sejak Selasa (4/3/2025) telah memaksa 300 warga Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) 2 di Desa Satriamekar, Tambun Utara, untuk mengungsi. Ketinggian air yang mencapai dua meter telah merendam rumah-rumah mereka, menyebabkan kepanikan dan kerugian material. Para pengungsi, yang terdiri dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia, kini berlindung di Masjid Jani Ummu Faishal di Desa Srimukti, sekitar satu kilometer dari permukiman mereka.
Kondisi di lokasi pengungsian masih jauh dari ideal. Para pengungsi tidur beralaskan terpal di lantai halaman masjid. Minimnya bantuan dari pemerintah daerah membuat warga harus menanggung sendiri biaya hidup sehari-hari selama masa pengungsian. Salah seorang pengungsi, Slamet Mulyantoro (52), mengungkapkan kesulitan yang dihadapi. "Kita sudah di sini sejak Selasa," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (5/3/2025) malam, "karena rumah terendam air dua meter, sampai sekarang belum surut. Sementara kita mengeluarkan uang dari kantong pribadi sendiri dulu."
Kebutuhan mendesak para pengungsi meliputi makanan siap saji, selimut untuk menghangatkan tubuh di malam hari, obat nyamuk, dan perlengkapan bayi. Ketiadaan dapur umum di lokasi pengungsian semakin mempersulit situasi. "Yang jelas sekarang kita butuh bantuan makanan cepat saji karena enggak ada dapur umum, selimut, obat nyamuk, dan perlengkapan bayi," tambah Slamet, menggambarkan keprihatinan atas kondisi yang dihadapi.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi melaporkan dampak yang lebih luas dari bencana banjir ini. Data yang dirilis pada Rabu (5/3/2025) menunjukkan bahwa sebanyak 61.648 jiwa atau 16.371 kepala keluarga di 16 kecamatan terdampak banjir. Kecamatan-kecamatan yang terdampak meliputi:
- Babelan
- Sukawangi
- Tambun Utara
- Cibitung
- Tambun Selatan
- Cikarang Selatan
- Serang Baru
- Sukatani
- Cikarang Barat
- Cikarang Utara
- Kedungwaringin
- Cikarang Timur
- Bojongmangu
- Cibarusah
- Cikarang Pusat
- Setu
BPBD Kabupaten Bekasi telah mendirikan 14 lokasi pengungsian untuk menampung warga terdampak. Namun, masih diperlukan upaya lebih besar untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi dan proses pemulihan pascabanjir berjalan lancar. Minimnya bantuan yang diterima warga VGH 2 menjadi sorotan penting dalam penanganan bencana ini, menuntut respon cepat dan efektif dari pemerintah daerah untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi para pengungsi.