Bupati Indramayu Akui Kunjungan ke Jepang Saat Libur Lebaran, Janji Beri Penjelasan
Bupati Indramayu Buka Suara Soal Liburan ke Jepang Saat Lebaran
KARAWANG, JAWA BARAT - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, akhirnya memberikan klarifikasi terkait perjalanannya ke Jepang saat libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah yang lalu. Konfirmasi ini muncul setelah sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti keberadaan Lucky di Negeri Sakura.
Melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada Kompas.com pada Minggu (6/4/2025), Lucky Hakim membenarkan bahwa dirinya berada di Jepang selama masa cuti bersama Lebaran. "Betul saya di Jepang dan sehabis lebaran kemarin berangkat dan sampai selesai cuti bersama," ujarnya.
Menanggapi pertanyaan mengenai izin dari Gubernur dan Menteri Dalam Negeri, Lucky Hakim menjawab singkat, "Nanti saya akan menghadap Pak Gubernur dan Pak Mendagri untuk menjelaskan."
Lucky menjelaskan bahwa pada hari raya Idul Fitri, ia menyelenggarakan open house di Pendopo Kantor Bupati Indramayu. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan patroli jalanan. Setelah itu, pada H+2 Lebaran, ia bertolak ke Jepang hingga tanggal 7 April dan kembali bekerja seperti biasa pada tanggal 8 April, dengan agenda mengunjungi desa korban rob di Eretan.
Keberangkatan Lucky Hakim ke Jepang menuai sorotan karena bertentangan dengan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri yang melarang kepala daerah bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran. Surat edaran tersebut menekankan pentingnya kehadiran kepala daerah untuk mengurus berbagai hal terkait perayaan Idul Fitri dan mengantisipasi potensi masalah yang mungkin timbul.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebelumnya mengungkapkan keheranannya terkait keputusan Lucky Hakim untuk berlibur ke Jepang. Dedi Mulyadi berpendapat bahwa libur Lebaran seharusnya menjadi momen bagi kepala daerah untuk berada di wilayahnya, bersilaturahmi dengan warga, dan siaga mengantisipasi berbagai kemungkinan masalah seperti kemacetan dan kejadian tak terduga lainnya.
"Silaturahmi kita kan dengan warga, bukan luar negeri. Kemudian juga berbagai problem bisa terjadi ketika Lebaran, arus macet, kemudian berbagai peristiwa sering terjadi. Makanya harus standby," kata Dedi Mulyadi kepada awak media melalui sambungan telepon.
Dedi Mulyadi juga menambahkan bahwa ia tidak menerima laporan atau izin dari Lucky Hakim terkait perjalanannya ke Jepang.
Keberadaan Lucky Hakim di Jepang terungkap melalui foto-foto yang beredar di media sosial. Foto-foto tersebut menunjukkan Lucky Hakim sedang berada di berbagai lokasi di Jepang, dengan tagging akun @japantour.id. Bahkan, foto tersebut juga diunggah di akun TikTok pribadi Dedi Mulyadi dengan keterangan, "Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau Ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah..."
Ketika dikonfirmasi, Dedi Mulyadi membenarkan bahwa foto-foto tersebut adalah momen liburan Lucky Hakim. Ia juga menegaskan bahwa Lucky Hakim tidak meminta izin kepadanya maupun Kementerian Dalam Negeri sebelum berangkat ke Jepang.
Keputusan Lucky Hakim untuk berlibur ke Jepang saat libur Lebaran menimbulkan pertanyaan mengenai prioritas dan tanggung jawabnya sebagai kepala daerah. Masyarakat menantikan penjelasan lebih lanjut dari Lucky Hakim mengenai alasan di balik keputusannya dan apakah ia telah melanggar aturan yang berlaku.