Truk Pengangkut Rombongan Warga Gunungkidul Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Kaliurang, Beberapa Penumpang Terluka

YOGYAKARTA - Kecelakaan tunggal menimpa sebuah truk dengan nomor polisi B 9936 ES di Jalan Kaliurang, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu (6/4/2025) siang. Truk tersebut membawa rombongan tujuh orang, termasuk pengemudi. Insiden ini mengakibatkan sejumlah penumpang mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Bantul, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Truk yang dikemudikan oleh Andri Demwi, warga Gari, Wonosari, Gunungkidul, melaju dari arah barat (Bantul) menuju timur (Gunungkidul) di Jalan Kaliurang Dlingo. Truk tersebut diketahui mengangkut muatan berupa bekas kandang kambing. Diduga karena gagal fungsi pengereman.

"Saat melintasi turunan, truk tersebut diduga mengalami hilang kendali dan akhirnya terguling, menabrak pembatas jalan," terang AKP Jeffry saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kegagalan fungsi pengereman saat truk melaju di jalan menurun. Pengemudi truk, Andri Demwi, dilaporkan tidak mengalami luka serius. Namun, enam penumpang lainnya mengalami luka dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Identitas para korban luka adalah sebagai berikut:

  • Joko Susanto: Mengalami luka pada bagian dada kiri dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati.
  • Heri Purnomo (30): Mengalami patah tulang tangan kiri dan luka pada bagian kaki.
  • Hinung Pracoyo (54): Mengalami luka di kepala yang membutuhkan 10 jahitan dan luka pada kaki dengan 2 jahitan.
  • Juwari (48): Mengalami luka di kaki.
  • Dian Wahyu: Tidak mengalami luka.
  • Wanurin (25): Mengalami luka lecet.

Seluruh korban merupakan warga Gari, Wonosari, Gunungkidul. Setelah kejadian, para korban segera dilarikan ke Puskesmas Dlingo I Bantul untuk mendapatkan pertolongan pertama. Beberapa korban yang mengalami luka serius kemudian dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

AKP Jeffry mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan memeriksa kondisi kendaraan secara berkala sebelum melakukan perjalanan. Selain itu, pengemudi juga diharapkan untuk memahami karakteristik medan jalan yang akan dilalui, terutama di daerah yang memiliki kontur naik turun.

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara dan perlunya kewaspadaan ekstra saat melintasi jalanan yang memiliki potensi bahaya.