Sensasi Kue Crocs: Kuliner Unik Asal Vietnam yang Menggemparkan Dunia Maya

Demam Kue Crocs Melanda Vietnam, Inovasi Kuliner yang Memikat Hati

Ho Chi Minh, Vietnam, kini memiliki daya tarik kuliner baru yang tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan wisatawan dan penduduk lokal: kue keju berbentuk sandal Crocs. Kedai yang terletak di Jalan Pham Van Xao 97, Distrik Tan Phu, ini selalu ramai dikunjungi oleh para pemburu kuliner unik. Tran Hong Diep (26), sang pemilik, berhasil menciptakan tren jajanan yang menggemaskan sekaligus lezat.

Inspirasi ini bermula dari sebuah video di media sosial luar negeri. Diep melihat potensi daya tarik visual dari bentuk Crocs yang ikonik dan memutuskan untuk mengaplikasikannya pada kreasi kuenya. "Bentuk Crocs-nya aneh banget, pasti menarik pelanggan," ujarnya.

Kue Crocs ini dijual dengan harga antara VND 30.000 hingga VND 35.000 (sekitar Rp 19.000 - Rp 22.000). Dalam sehari, Diep mampu menjual 1.000 hingga 1.500 buah kue. Kebanyakan pelanggan membeli sepasang, layaknya membeli sandal Crocs sungguhan.

Resep Sederhana, Rasa Memukau

Rahasia kelezatan Kue Crocs terletak pada resepnya yang sederhana namun menghasilkan rasa yang istimewa. Adonan kue dibuat dari campuran tepung, gula, telur, dan susu, kemudian diisi dengan keju lumer. Proses pembuatannya mirip dengan kue koin keju yang sempat populer, namun dengan sentuhan inovatif pada bentuknya.

Diep juga melakukan eksperimen dengan berbagai isian, seperti telur asin, jagung, dan abon. Namun, keju tetap menjadi isian favorit dan andalan. Saat pesanan sedang padat, Diep fokus pada varian keju untuk efisiensi dan menghindari kesalahan.

Proses pemanggangan dilakukan pada suhu 180 derajat Celcius selama sekitar empat menit. Diep memiliki dua cetakan yang masing-masing menghasilkan delapan kue per batch. Ukuran kue dibuat tidak lebih besar dari telapak tangan agar mudah dipegang. Setiap kue memiliki berat sekitar 400 gram dan dapat disimpan hingga dua hari pada suhu kamar.

"Bagian tersulit adalah mengatur waktu pemanggangan agar kue berwarna keemasan dan matang sempurna, tanpa gosong atau masih mentah di bagian dalam," jelas Diep.

Setelah matang, kue dirapikan dan diberi stiker sebagai sentuhan akhir. Diep menyarankan agar kue dinikmati selagi panas untuk merasakan tekstur keju yang lumer dan aroma yang menggugah selera. Jika sudah dingin, kue dapat dipanaskan kembali.

Daya Tarik yang Melampaui Cita Rasa

Kue Crocs tidak hanya lezat, tetapi juga menawarkan pengalaman visual yang unik. Bentuknya yang menggemaskan menjadi daya tarik utama, terutama bagi anak-anak. Grayson, seorang anak berusia tujuh tahun dari Kanada, sangat antusias untuk mencoba kue ini setelah melihatnya di media sosial.

Toko Kue Crocs hanya melayani pembelian bawa pulang dan buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 23.00. Lokasinya yang strategis di jalan utama memudahkan para pelanggan untuk menemukannya. Karena popularitasnya yang terus meningkat, banyak pelanggan yang memesan terlebih dahulu atau rela mengantri hingga 30 menit demi mendapatkan kue viral ini.

Fenomena Kue Crocs membuktikan bahwa inovasi kuliner yang kreatif dan berani dapat menarik perhatian publik dan menciptakan tren yang mendunia. Jajanan unik ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penikmatnya.

  • Tips Menikmati Kue Crocs:
    • Santap selagi hangat untuk sensasi keju lumer yang maksimal.
    • Panaskan kembali jika sudah dingin.
    • Pesan terlebih dahulu untuk menghindari antrian panjang.
    • Beli sepasang untuk pengalaman yang lebih seru!