Milan Gagal Raih Poin Penuh: Inkonsistensi Lini Belakang Hantui Rossoneri, Conceicao Pasang Badan

AC Milan kembali gagal meraih kemenangan di Serie A setelah ditahan imbang Fiorentina dengan skor 2-2 di San Siro. Pertandingan yang berlangsung pada Minggu (6/4/2025) dini hari WIB ini memperlihatkan kelemahan lini belakang Rossoneri yang kembali menjadi sorotan utama. Sempat tertinggal dua gol di awal pertandingan, Milan menunjukkan semangat juang untuk menyamakan kedudukan, namun hasil imbang ini tetap terasa mengecewakan bagi para pendukung.

Awal Laga yang Buruk dan Kesalahan Individu

Pertandingan baru berjalan beberapa menit, gawang Milan sudah harus kebobolan dua kali akibat kelengahan dan kesalahan individu di lini belakang. Gol cepat Fiorentina ini menjadi pukulan telak bagi mentalitas tim tuan rumah. Statistik mencatat bahwa Milan telah kebobolan delapan gol dalam 10 menit pertama pertandingan di Serie A musim ini, sebuah catatan yang memprihatinkan dan menunjukkan masalah kronis yang belum teratasi.

Pelatih Milan, Sergio Conceicao, mengakui bahwa kesalahan individu menjadi penyebab utama kebobolan tersebut. Ia juga menyoroti pendekatan tim di awal pertandingan yang dinilai kurang optimal dan tidak sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan.

"Ada beberapa kesalahan individu, dan bukan hanya di lini pertahanan," ujar Conceicao kepada Sky Sport Italia. "Tim melakukan kesalahan sendiri, dan sejujurnya ada beberapa sikap yang coba kami perbaiki. Gol melawan Napoli itu mirip, kami tahu ini masalah dan kami mencoba memperbaikinya."

Perjuangan untuk Bangkit dan Penyelesaian Akhir yang Kurang Efektif

Setelah tertinggal dua gol, Milan menunjukkan respons positif dengan meningkatkan intensitas serangan dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, penyelesaian akhir yang kurang efektif menjadi kendala bagi Rossoneri untuk mencetak gol. Beberapa peluang emas gagal dimanfaatkan dengan baik, membuat frustrasi para pemain dan pendukung.

"Kami juga gagal memanfaatkan sejumlah peluang, mengingat jumlah peluang yang kami buat, jadi ini satu masalah lain lagi," kata Conceicao.

Conceicao Bertanggung Jawab Penuh

Sebagai pelatih kepala, Sergio Conceicao tidak lari dari tanggung jawab. Ia mengakui bahwa pendekatan tim di awal pertandingan sangat buruk dan ia bertanggung jawab penuh atas hasil yang tidak memuaskan ini.

"Pendekatan di 25 menit pertama sangat buruk, itu bukan yang kami persiapkan. Pada akhirnya saya yang bertanggung jawab, karena saya pelatihnya," tegas Conceicao.

Posisi Milan di Klasemen dan Harapan ke Depan

Hasil imbang ini membuat Milan semakin sulit untuk menembus zona Eropa. Rossoneri saat ini berada di peringkat kesembilan klasemen Liga Italia dengan 48 poin dari 31 pertandingan, tertinggal empat poin dari AS Roma yang berada di posisi keenam. Dengan sisa pertandingan yang semakin sedikit, Milan harus segera memperbaiki performa dan meraih kemenangan di setiap laga untuk menjaga asa lolos ke kompetisi Eropa musim depan.

Berikut poin-poin penting dari pertandingan Milan vs Fiorentina:

  • Milan ditahan imbang Fiorentina 2-2.
  • Lini belakang Milan kembali melakukan kesalahan yang berakibat pada kebobolan gol cepat.
  • Milan telah kebobolan delapan gol dalam 10 menit pertama pertandingan di Serie A musim ini.
  • Sergio Conceicao mengakui kesalahan individu dan pendekatan tim yang buruk di awal pertandingan.
  • Milan gagal memanfaatkan sejumlah peluang yang diciptakan.
  • Conceicao bertanggung jawab penuh atas hasil imbang ini.
  • Milan masih tertahan di peringkat kesembilan klasemen Liga Italia.