Tragedi Mudik: Balita Meninggal Dunia dalam Perjalanan Panjang Tasikmalaya-Sumedang

Tragedi Mudik: Balita Meninggal Dunia dalam Perjalanan Panjang Tasikmalaya-Sumedang

GARUT, [Nama Media] - Perjalanan mudik Lebaran tahun ini diwarnai sebuah tragedi menyayat hati. Seorang balita berusia dua tahun menghembuskan nafas terakhirnya saat menempuh perjalanan panjang dari Tasikmalaya menuju Sumedang, Jawa Barat, pada Jumat (4/4/2025). Peristiwa pilu ini terungkap setelah kedua orang tua korban, dalam keadaan berduka, meminta bantuan ambulans kepada petugas kepolisian yang bertugas di Pos Pengamanan (Pospam) Kadungora, Garut.

Petugas Pospam Kadungora dengan sigap merespons permintaan bantuan tersebut. Sebuah ambulans segera disiapkan, lengkap dengan pengawalan, untuk mengantarkan jenazah balita malang tersebut hingga ke rumah duka di Tasikmalaya.

Kasatlantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menjelaskan bahwa penempatan personel dengan ambulans dan pengawalan di Pospam Kadungora merupakan bagian dari strategi pelayanan kepada masyarakat selama periode arus mudik dan balik Lebaran.

"Kami memang menugaskan personel untuk bersiaga dengan ambulans di Pospam Kadungora. Ini adalah wujud komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini," ujar Iptu Aang saat dikonfirmasi pada Minggu (6/4/2025).

Menurut keterangan yang dihimpun dari kedua orang tua korban, keluarga tersebut awalnya berencana untuk bersilaturahmi dengan kerabat mereka di Sumedang. Namun, malapetaka terjadi ketika dalam perjalanan, balita tersebut terus menerus menangis. Setibanya di kawasan Cicalengka, tangisan bayi tersebut tiba-tiba berhenti dan ia tidak memberikan respons sama sekali.

Orang tua yang panik segera membawa sang buah hati ke klinik terdekat. Sayangnya, setelah dilakukan pemeriksaan, petugas medis menyatakan bahwa balita tersebut telah meninggal dunia. Karena klinik tersebut tidak memiliki fasilitas ambulans, pasangan suami istri tersebut memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Tasikmalaya dengan menggunakan sepeda motor.

Dalam perjalanan pulang yang penuh duka, mereka kemudian berinisiatif untuk meminta bantuan kepada petugas kepolisian yang berjaga di Pospam Kadungora.

"Melihat kondisi mereka yang sangat terpukul, kami segera memindahkan orang tua dan jenazah bayi tersebut ke ambulans dan memberikan pengawalan hingga ke rumah duka," terang Iptu Aang.

Iptu Aang menambahkan bahwa keberadaan Pospam Polres Garut selama masa arus mudik dan balik Lebaran memang difokuskan untuk memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam situasi-situasi yang membutuhkan penanganan segera. Pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, sebagai bentuk tanggung jawab kemanusiaan.

"Ini adalah bagian dari tanggung jawab kemanusiaan yang harus kami emban, terutama di momen penting seperti arus mudik Lebaran. Kami berharap kehadiran kami dapat meringankan beban masyarakat yang menghadapi kesulitan," pungkas Iptu Aang.

Kronologi Singkat:

  • Keluarga dari Tasikmalaya hendak bersilaturahmi ke Sumedang.
  • Balita berusia 2 tahun meninggal dunia dalam perjalanan di daerah Cicalengka.
  • Keluarga meminta bantuan ambulans di Pospam Kadungora saat perjalanan pulang ke Tasikmalaya.
  • Petugas memberikan bantuan ambulans dan pengawalan hingga rumah duka.

Pesan:

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pemudik untuk selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan selama perjalanan. Pastikan kondisi fisik prima dan kendaraan dalam keadaan baik. Jangan ragu untuk meminta bantuan kepada petugas jika mengalami kendala atau situasi darurat di perjalanan.