Bupati Manggarai Barat Prioritaskan Pengelolaan Ruang Laut dan Atasi Dampak Perubahan Iklim
Bupati Manggarai Barat Prioritaskan Pengelolaan Ruang Laut dan Atasi Dampak Perubahan Iklim
Baru satu pekan menjabat, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, telah menunjukkan komitmennya dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi daerah tersebut. Salah satu fokus utama pemerintahannya adalah pengelolaan ruang laut di Labuan Bajo yang dinilai semakin tak terkendali. Dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (6/3/2025), Bupati Endi menyatakan keprihatinannya atas pemanfaatan ruang laut yang kurang terencana, yang berpotensi merusak ekosistem laut dan berdampak negatif terhadap keberlanjutan pariwisata Labuan Bajo. Ia menekankan perlunya strategi pengelolaan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk memastikan pemanfaatan sumber daya laut tetap lestari dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat setempat.
Lebih jauh, Bupati Endi juga menyoroti isu perubahan iklim dan masalah sampah sebagai ancaman serius bagi kesejahteraan masyarakat Manggarai Barat. Dampak perubahan iklim, sebutnya, sudah terasa signifikan bagi para nelayan, petani, dan pelaku usaha pariwisata. Untuk itu, ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan menggencarkan program penghijauan serta penanaman bambu sebagai upaya mitigasi perubahan iklim. Langkah-langkah konkret dalam pengelolaan sampah juga akan menjadi prioritas untuk mencegah pencemaran lingkungan dan menjaga keindahan destinasi wisata Labuan Bajo.
Selain isu lingkungan, Bupati Endi juga menyinggung sejumlah permasalahan sosial ekonomi yang membutuhkan perhatian serius. Ia merinci beberapa tantangan tersebut, antara lain:
- Kemiskinan: Pengentasan kemiskinan menjadi prioritas utama guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Stunting: Penanganan stunting terus menjadi fokus untuk memastikan tumbuh kembang anak optimal.
- Pendidikan: Peningkatan kualitas pendidikan untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul.
- Kesehatan Ibu dan Anak: Peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak.
- Ketenagakerjaan: Penciptaan lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran.
- Kelangkaan Pupuk: Penanganan kelangkaan pupuk dan perbaikan sistem distribusinya.
Bupati Endi mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat sipil, untuk bekerja sama dalam mengatasi tantangan tersebut. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam membangun Manggarai Barat. Semangat kebersamaan dan gotong royong dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat Manggarai Barat. Visinya adalah menciptakan Manggarai Barat yang maju, sejahtera, dan lestari, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal yang menjadi daya tarik utama daerah tersebut. Kerja keras dan komitmen bersama, menurutnya, akan menjadi penentu keberhasilan dalam mewujudkan visi tersebut.