Puncak Arus Balik Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Pelabuhan Tanjung Api-Api

Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) di Sumatera Selatan mencatat lonjakan signifikan jumlah pemudik yang hendak kembali ke Bangka Belitung (Babel) pada Sabtu, 5 April 2025. Data menunjukkan bahwa hari tersebut merupakan puncak arus balik Lebaran tahun ini, dengan hampir 4.000 orang menyeberang menuju Tanjung Kalian.

"Sabtu kemarin menjadi hari dengan jumlah penumpang tertinggi. Tercatat 3.983 orang dan 878 unit kendaraan yang menyeberang ke Tanjung Kalian," ungkap Rupit Wijaya, Wasatpel Pelabuhan TAA, pada Minggu (6/4/2025).

Lonjakan ini mengindikasikan bahwa periode 5 hingga 7 April menjadi puncak arus balik Lebaran 2025. Peningkatan volume penumpang diprediksi terjadi karena masyarakat mulai kembali bekerja dan anak-anak memasuki masa sekolah pada 8 April.

"Kami memperkirakan arus balik akan terus ramai hingga Senin. Jumlah penumpang hari ini juga diperkirakan masih tinggi," lanjut Rupit Wijaya.

Total Pemudik Capai 30 Ribu Lebih

Dengan tambahan penumpang pada hari Sabtu, total pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan TAA ke Tanjung Kalian sejak 24 Maret 2025 mencapai 30.426 orang. Angka ini melampaui total pemudik pada periode yang sama selama libur Lebaran tahun 2024 lalu, menandakan peningkatan mobilitas masyarakat pasca-Lebaran.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumatera Selatan, Arinarsa JS, sebelumnya telah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada tanggal 6 dan 7 April. Prediksi ini mencakup seluruh moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara.

Koordinasi dan Kelancaran Arus Balik

Menurut Arinarsa, hingga saat ini arus balik Lebaran 2025 berjalan lancar tanpa kendala berarti. Pihaknya bersama tim gabungan telah menyiagakan 920 personel yang ditempatkan di berbagai titik jalur mudik untuk memastikan kelancaran arus balik.

Rincian Data Pemudik (hingga 5 April 2025):

• Total Pemudik: 30.426 orang
• Pemudik pada 5 April: 3.983 orang
• Kendaraan pada 5 April: 878 unit

Antisipasi Peningkatan Arus Balik:

• Penempatan 920 personel gabungan di jalur mudik.
• Koordinasi antar instansi terkait untuk kelancaran transportasi.
• Pemantauan kondisi lalu lintas secara berkala.

Dengan persiapan matang dan koordinasi yang baik, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.