Potensi Muda Persib dalam Sorotan: Bojan Hodak Pantau Nazriel Alfaro di Piala Asia U-17
Potensi Muda Persib dalam Sorotan: Bojan Hodak Pantau Nazriel Alfaro di Piala Asia U-17
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menunjukkan ketertarikannya terhadap perkembangan pemain muda akademi Persib yang saat ini memperkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025. Gelandang muda bernama Nazriel Alfaro menjadi perhatian khusus Hodak setelah tampil dalam laga pembuka melawan Korea Selatan.
Nazriel Alfaro, pemain kelahiran 1 Februari 2008, merupakan salah satu talenta yang muncul dari akademi Persib dan dipercaya oleh pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, untuk mengisi starting eleven. Kepercayaan itu dibayar tuntas oleh Nazriel dengan tampil selama 78 menit dalam pertandingan yang krusial tersebut. Indonesia berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Korea Selatan berkat gol tunggal Evandra Florasta di masa injury time. Pertandingan itu sendiri berlangsung di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, dan menjadi momentum penting bagi Timnas U-17.
Bojan Hodak secara terbuka menyatakan bahwa dirinya memantau penampilan Nazriel Alfaro dengan seksama. Ia bahkan berencana memberikan kesempatan kepada sang pemain untuk berlatih bersama tim utama Persib Bandung setelah turnamen Piala Asia U-17 berakhir. Hodak ingin melihat langsung bagaimana Nazriel beradaptasi dengan level permainan yang lebih tinggi.
"Saya belum melihatnya secara langsung, tetapi tentu saja ketika dia kembali, kami akan melihatnya. Jika dia tampil bagus, maka dia bisa ikut beberapa sesi latihan bersama tim senior," ujar Hodak, memberikan sinyal positif terkait potensi Nazriel.
Pertandingan melawan Yaman pada matchday kedua Grup C menjadi ajang berikutnya bagi Nazriel untuk unjuk gigi. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada Senin (7/4/2025) di tempat yang sama dengan pertandingan sebelumnya, dengan kick-off pukul 22.00 WIB.
Hodak menekankan bahwa transisi dari level U-17 ke tim senior merupakan tantangan besar bagi setiap pemain muda. Perbedaan intensitas, tempo permainan, dan kualitas lawan menjadi faktor pembeda yang signifikan. Pemain yang mampu beradaptasi dengan cepat akan memiliki peluang lebih besar untuk sukses di level yang lebih tinggi.
"Tentu saja ini akan menjadi level yang berbeda baginya, tetapi kita hanya perlu melihat seberapa cepat dia bisa beradaptasi," jelas Hodak.
Persib Bandung sendiri saat ini memiliki beberapa pemain muda yang berasal dari Elite Pro Academy, seperti Adzikry Fadlillah dan Zulkifli Lukmanysah. Namun, kedua pemain ini belum mendapatkan kesempatan untuk bermain secara reguler di kompetisi Liga 1 2024-2025. Kedatangan Nazriel Alfaro, jika mampu menunjukkan performa yang meyakinkan, berpotensi menambah opsi pemain muda di skuad Persib dan memberikan warna baru dalam persaingan di tim.
Berikut adalah poin-poin penting yang menjadi sorotan:
- Performa Nazriel Alfaro: Penampilan gelandang muda Persib di Timnas U-17 menjadi perhatian utama Bojan Hodak.
- Peluang Berlatih dengan Tim Utama: Hodak berencana memberikan kesempatan kepada Nazriel untuk berlatih bersama tim senior Persib.
- Adaptasi Level Senior: Hodak menekankan pentingnya adaptasi cepat bagi pemain muda yang naik ke level senior.
- Persaingan Pemain Muda: Kedatangan Nazriel berpotensi menambah persaingan di antara pemain muda Persib.
- Kemenangan atas Korea Selatan: Peran Nazriel dalam kemenangan Timnas U-17 atas Korea Selatan menjadi faktor penentu perhatian Hodak.