Hujan Ekstrem Sebabkan Banjir Meluas di Tangerang, Tim SAR Dikerahkan
Banjir Landa Enam Kecamatan di Kota Tangerang Akibat Hujan Deras
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Minggu (6/4/2025) sore telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kota Tangerang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melaporkan bahwa genangan air mulai muncul sejak pukul 15.30 WIB dan terus meluas hingga dini hari. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 10 sentimeter hingga mencapai lebih dari satu meter di beberapa titik.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang, Andia S Rahman, menyatakan bahwa timnya masih terus melakukan pemantauan dan evakuasi di wilayah-wilayah terdampak. "Sejumlah titik terpantau memiliki genangan yang cukup tinggi, terutama di Kecamatan Larangan dan Cipondoh. Di Candulan, Kelurahan Petir, ketinggian air mencapai 130 sentimeter pada pukul 03.25 WIB dini hari," ungkap Andia kepada awak media.
Wilayah Terdampak dan Upaya Penanganan
Berdasarkan data yang dihimpun, banjir melanda enam kecamatan di Kota Tangerang, meliputi:
- Cibodas
- Pinang
- Karang Tengah
- Ciledug
- Larangan
- Cipondoh
Selain permukiman warga, sejumlah ruas jalan juga terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 40 sentimeter. Di beberapa wilayah permukiman, ketinggian air bahkan mencapai 120 sentimeter, memaksa warga untuk mengungsi.
Kecamatan Larangan menjadi salah satu wilayah yang paling parah terdampak banjir. Di Kelurahan Cipadu Jaya, khususnya di Taman Cipulir Estate RW 08 dan Jalan Duta Raya RW 07, ketinggian air mencapai 120 sentimeter. BPBD juga mencatat adanya evakuasi terhadap lima warga dari permukiman terdampak di Jalan H. Daiman, Kelurahan Kreo Selatan.
Berikut adalah rincian titik-titik banjir di Kota Tangerang:
Kecamatan Cibodas
- Kelurahan Cibodas:
- Jalan Dharmawangsa (Jalan Umum): 10-20 cm
- Kelurahan Cibodas Baru:
- Jalan Prabu Siliwangi (Jalan Umum): 10-20 cm
Kecamatan Pinang
- Kelurahan Kunciran:
- Gempol Raya (Jalan Umum): 10-20 cm
Kecamatan Karang Tengah
- Kelurahan Pedurenan:
- Jalan KH. Hasyim Ashari depan CI 1 (Jalan Umum): 5-10 cm
- Kelurahan Karang Timur:
- Jalan Dr. Soetomo Gebyuran (Jalan Umum): 10-20 cm
Kecamatan Ciledug
- Kelurahan Paninggilan Utara:
- Jalan Dr. Ciptomanunkusumo (Jalan Umum): 20-40 cm
Kecamatan Larangan
- Kelurahan Larangan Selatan:
- Jalan Bulak Wareng (Jalan Umum): 20-30 cm
- Jalan Habib Novel (Pemukiman Warga dan Jalan Umum): 60-80 cm
- Kelurahan Kreo Selatan:
- Jalan H. Daiman RT.005 RW.04 (Pemukiman Warga dan Jalan Umum): 60-80 cm (Evakuasi BPBD: Lima orang)
- Jalan Komplek Deplu (Pemukiman Warga dan Jalan Umum): 60-80 cm
- Kelurahan Gaga:
- Jalan Komplek Patal (Pemukiman Warga & Jalan Umum): 60-80 cm
- Jalan Inpres XIII (Pemukiman Warga dan Jalan Umum): 60-80 cm
- Kelurahan Cipadu:
- Taman Asri (Pemukiman warga): 60-80 cm
- Komplek Pajak (Pemukiman Warga dan Jalan Umum): 60-80 cm
- Jalan Kavling Setiabudi RW.04 (Pemukiman warga): 20-40 cm
- Kelurahan Cipadu Jaya:
- Taman Cipulir Estate RW.08 (Jalan umum): 40-120 cm
- Jalan Duta Raya RW.07 (Jalan umum): 40-120 cm
Kecamatan Cipondoh
- Kelurahan Petir:
- Candulan (Rumah warga): 130 cm
BPBD Kota Tangerang telah mengerahkan personel, perahu evakuasi, dan mengaktifkan pompa untuk mempercepat surutnya genangan air. Petugas juga melakukan monitoring langsung ke titik-titik rawan banjir dan menangani drainase yang tersumbat.
"Saat ini, tim BPBD bersama aparat setempat dan relawan masih siaga dan terus melakukan pemantauan serta bantuan evakuasi di lokasi-lokasi yang masih terdampak banjir," imbuh Andia.
BPBD juga melaporkan bahwa beberapa titik banjir sudah mulai surut. Namun, hingga pukul 06.00 WIB pagi ini, wilayah Candulan, Kelurahan Petir, masih terpantau memiliki genangan air yang tinggi.