KAI Commuter Identifikasi Pelaku Tindak Asusila di Stasiun Tanah Abang, Koordinasi dengan Aparat Penegak Hukum Ditingkatkan
KAI Commuter Intensifkan Koordinasi dengan Polisi Usai Identifikasi Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter menunjukkan keseriusannya dalam menanggapi kasus pelecehan seksual yang terjadi di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Perusahaan transportasi publik ini telah berhasil mengidentifikasi pelaku melalui penelusuran mendalam dengan memanfaatkan teknologi Sistem CCTV Analytic.
Manajer Humas KAI Commuter, Leza Arlan, dalam keterangan persnya, menyampaikan bahwa setelah menerima laporan terkait insiden memprihatinkan tersebut, pihaknya langsung bergerak cepat. "Laporan pelecehan seksual ini segera kami tindak lanjuti dengan penelusuran melalui Sistem CCTV Analytic untuk mengidentifikasi terduga pelaku," ujarnya.
Identitas pelaku kini telah diintegrasikan ke dalam sistem pengawasan KAI Commuter. Hal ini memungkinkan petugas di lapangan untuk menerima notifikasi secara otomatis jika pelaku terdeteksi kembali memasuki area stasiun. Langkah ini merupakan upaya preventif untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Selain itu, KAI Commuter juga menjalin koordinasi yang erat dengan aparat penegak hukum. Koordinasi ini bertujuan untuk menindaklanjuti kasus ini secara hukum dan memberikan efek jera kepada pelaku. KAI Commuter berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna transportasi publik, khususnya bagi para perempuan.
Kasus ini bermula dari viralnya sebuah video di media sosial Instagram yang memperlihatkan seorang perempuan yang tampak trauma setelah menjadi korban pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang. Dalam video tersebut, korban menceritakan pengalamannya dan mengungkapkan kekecewaannya atas penanganan awal yang dirasakannya kurang responsif. Korban menyebutkan bahwa dirinya diarahkan untuk memeriksa rekaman CCTV di Stasiun Juanda, yang justru menambah beban psikologisnya.
Menanggapi hal ini, KAI Commuter menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan penanganan laporan terkait pelecehan seksual. Perusahaan akan terus berupaya untuk memberikan pendampingan dan dukungan yang memadai bagi para korban. KAI Commuter juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kereta api untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk tindakan yang mencurigakan atau tidak menyenangkan kepada petugas di stasiun.
KAI Commuter mengimbau kepada seluruh penumpang untuk:
- Tetap waspada dan berhati-hati di area publik.
- Segera laporkan kepada petugas jika melihat atau mengalami tindakan yang mencurigakan.
- Gunakan fitur tombol darurat atau hubungi call center KAI Commuter jika membutuhkan bantuan.
KAI Commuter juga terus berupaya meningkatkan keamanan di stasiun dan kereta, termasuk dengan menambah jumlah personel keamanan, memasang CCTV di titik-titik rawan, dan melakukan sosialisasi mengenai pencegahan pelecehan seksual kepada masyarakat.