Nissan GT-R R35 Resmi Pensiun: Era Legenda Berakhir, Harapan Tertuju pada Penerus Listrik

Nissan GT-R R35 Resmi Pensiun: Era Legenda Berakhir, Harapan Tertuju pada Penerus Listrik

Setelah lebih dari satu dekade mengaspal, Nissan GT-R R35, mobil sport ikonik yang dijuluki "Godzilla", resmi mengakhiri masa produksinya. Pengumuman resmi dari Nissan ini mengakhiri spekulasi yang telah beredar selama beberapa bulan terakhir terkait masa depan model legendaris tersebut. Perusahaan menyampaikan terima kasih kepada para pelanggan atas dukungan yang diberikan sejak peluncuran GT-R R35 pada Tokyo Motor Show 2007.

Keputusan penghentian produksi ini bukan tanpa alasan. Seiring dengan semakin ketatnya regulasi emisi dan standar keselamatan di berbagai negara, Nissan menghadapi tantangan besar untuk memenuhi persyaratan tersebut pada GT-R R35 yang telah berusia. Penjualan di beberapa pasar utama, seperti Amerika Utara (Oktober 2024), Selandia Baru (Oktober 2021), dan Eropa (awal 2022), telah dihentikan lebih dulu karena kendala regulasi ini. Edisi khusus seperti trim T-Spec Takumi dan Skyline menjadi perpisahan terakhir bagi para penggemar di beberapa wilayah.

Sepanjang masa hidupnya, GT-R R35 telah mengalami beberapa kali pembaruan, termasuk pada tahun 2010, 2016, dan 2023. Namun, peningkatan performa mesin V6 twin-turbo 3,8 liter buatan tangan – yang menghasilkan tenaga hingga 447kW pada varian Nismo – tak cukup untuk mengatasi tantangan regulasi yang semakin ketat. Sistem penggerak semua roda yang canggih dan transmisi kopling ganda tetap menjadi ciri khas performa andalan GT-R R35, menjadikannya tolok ukur di kelasnya. Namun, persaingan dari mobil sport modern lainnya juga menjadi faktor yang turut mempengaruhi keputusan Nissan.

Dengan berakhirnya produksi GT-R R35, Nissan kini mengalihkan fokus pada pengembangan penerusnya. Sebagai gambaran awal, Nissan telah memamerkan konsep Hyper Force pada tahun 2023, yang mengindikasikan bahwa generasi selanjutnya, R36, akan mengadopsi teknologi kendaraan listrik sepenuhnya. Penggunaan teknologi baterai solid-state menjadi salah satu kunci pengembangan GT-R masa depan ini. Kendati demikian, waktu peluncuran R36 masih belum diumumkan secara resmi, mengingat teknologi baterai solid-state masih dalam tahap pengembangan.

Meski demikian, berbagai spekulasi bermunculan, mengarah pada kemungkinan munculnya versi hybrid sebagai model transisi sebelum peluncuran versi listrik sepenuhnya. Hal ini akan memberikan waktu bagi Nissan untuk menyelesaikan pengembangan teknologi baterai solid-state dan sekaligus memenuhi ekspektasi pasar yang menantikan penerus 'Godzilla' ini. Masa depan GT-R masih penuh misteri, namun yang pasti, legenda 'Godzilla' telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah otomotif dunia. Para penggemar kini menantikan babak baru dalam perjalanan GT-R dengan teknologi dan performa yang lebih maju.

  • Spesifikasi singkat Nissan GT-R R35:
    • Mesin: V6 twin-turbo 3,8 liter buatan tangan
    • Tenaga: 353kW (model awal) hingga 447kW (varian Nismo)
    • Sistem Penggerak: All-Wheel Drive
    • Transmisi: Kopling ganda