Kekosongan Kursi Duta Besar RI di Washington DC: Kilas Balik Kandidasi Wishnutama

Posisi Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Amerika Serikat (AS) di Washington DC, telah kosong sejak Maret 2023, tepatnya setelah Rosan Roeslani mengakhiri masa jabatannya. Rosan kemudian ditunjuk sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), meninggalkan kursi Dubes yang strategis tersebut tanpa pengisi definitif. Kekosongan ini memunculkan berbagai spekulasi mengenai siapa yang akan ditunjuk untuk mewakili Indonesia di negara adidaya tersebut.

Sempat beredar kabar pada Agustus 2024 mengenai daftar nama calon Dubes yang diusulkan oleh Presiden Jokowi. Dari 46 nama yang beredar, salah satu yang mencuri perhatian adalah Wishnutama Kusubandio. Nama mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini menjadi perbincangan hangat, memicu rasa ingin tahu publik mengenai potensi penunjukannya.

Profil Wishnutama Kusubandio: Dari Kreator Konten Hingga Kandidat Diplomat

Wishnutama bukan nama baru di kancah hiburan dan pemerintahan Indonesia. Dikenal sebagai seorang tokoh kreatif yang sukses membesarkan stasiun televisi swasta, Wishnutama kemudian melebarkan sayapnya ke pemerintahan. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai profil Wishnutama:

• Komisaris Utama Telkomsel: Sejak Februari 2021, Wishnutama menjabat sebagai Komisaris Utama di perusahaan telekomunikasi terkemuka, Telkomsel.
• Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf): Ia pernah memegang jabatan Menparekraf di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, sebelum akhirnya digantikan oleh Sandiaga Salahuddin Uno.
• Koordinator Tim Asistensi KTT G20 Bali 2023: Wishnutama dipercaya sebagai koordinator tim asistensi dan kemitraan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang sukses digelar di Bali pada tahun 2023.
• Creative Director Asian Games 2018: Namanya melambung tinggi saat menjadi Creative Director untuk Opening and Closing Ceremony Asian Games 2018 yang spektakuler di Jakarta dan Palembang.
• Penghargaan Bintang Mahaputera Nararya: Pada tanggal 14 Agustus 2023, Wishnutama menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Jokowi atas jasa-jasanya kepada negara.

Penjelasan Kementerian Luar Negeri

Mengenai kekosongan posisi Dubes RI di Washington DC, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui Juru Bicara Rolliansyah Soemirat, menegaskan bahwa penunjukan Dubes merupakan hak prerogatif presiden. Rolliansyah juga menjelaskan bahwa meskipun posisi Dubes kosong, operasional Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington DC tetap berjalan sebagaimana mestinya. Fungsi-fungsi diplomatik tetap dijalankan oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI).

"Dalam kebiasaan diplomatik, tidak ada yang aneh apabila suatu pos duta besar belum sempat terisi karena tetap mekanismenya berjalan, di mana kantor KBRI atau KJRI akan dipimpin oleh KUAI," ujar Rolliansyah, menjelaskan bahwa kegiatan kedutaan tidak terhenti meskipun tanpa kehadiran seorang Duta Besar definitif. Penjelasan ini bertujuan untuk menepis anggapan bahwa kekosongan posisi Dubes menghambat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Kini, publik menantikan keputusan akhir dari Presiden Jokowi mengenai siapa yang akan mengisi posisi penting tersebut. Nama Wishnutama, dengan latar belakangnya yang beragam dan pengalamannya di berbagai bidang, tetap menjadi salah satu kandidat yang diperhitungkan.