Arus Balik Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Catatkan Rekor Penumpang Harian
Kereta Cepat Whoosh Alami Lonjakan Penumpang Signifikan Saat Arus Balik Lebaran
JAKARTA - Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat lonjakan penumpang yang signifikan pada layanan Kereta Cepat Whoosh selama periode arus balik Lebaran 2025. Pada puncak arus balik, Minggu (6/4/2025), Whoosh berhasil mengangkut 23.500 penumpang, sebuah rekor baru untuk layanan ini selama musim libur Lebaran.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat sejak Kamis (3/5/2025). Stasiun Tegalluar, Summarecon, dan Padalarang menjadi titik keberangkatan utama menuju Stasiun Halim, Jakarta. Pada hari Minggu, sekitar 65% dari total penumpang berasal dari arah Bandung.
"Antusiasme masyarakat yang tinggi dalam memanfaatkan transportasi cepat dan nyaman untuk kembali ke Jakarta sebelum kembali bekerja sangat menggembirakan," ujar Eva dalam keterangan resminya, Senin (7/5/2025).
Permintaan Tiket Tetap Tinggi
Meskipun puncak arus balik telah berlalu, permintaan tiket Whoosh dari Bandung ke Jakarta dan sebaliknya tetap tinggi pada Senin (7/5/2025). Lebih dari 12.000 tiket telah terjual, dan angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan penjualan tiket online dan offline hingga keberangkatan terakhir.
Jam-jam keberangkatan favorit dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar Summarecon adalah antara siang dan sore hari. Beberapa jadwal keberangkatan telah habis terjual, sementara jadwal lainnya menunjukkan tingkat keterisian hingga 80%. Penumpang yang tidak mendapatkan tiket untuk keberangkatan pagi atau siang hari disarankan untuk memilih keberangkatan malam.
Kereta terakhir dari Stasiun Tegalluar berangkat pukul 21.05 WIB, sedangkan dari Stasiun Padalarang pukul 21.23 WIB menuju Halim. KCIC mengimbau masyarakat untuk segera membeli tiket secara daring melalui aplikasi Whoosh, situs web resmi ticket.kcic.co.id, atau kanal penjualan resmi lainnya untuk menghindari kehabisan tiket.
Total Penumpang Lebaran Lampaui Ekspektasi
Secara keseluruhan, Whoosh telah melayani 292.000 penumpang selama libur Lebaran. Rata-rata harian mencapai 23.500 penumpang, meningkat signifikan dibandingkan hari biasa yang berkisar antara 16.000 hingga 18.000 penumpang per hari.
Eva menekankan pentingnya perencanaan perjalanan yang baik bagi penumpang, termasuk tiba di stasiun setidaknya 20 menit sebelum jadwal keberangkatan. Bagi penumpang dari area Bandung, disarankan untuk menggunakan kereta feeder dari Stasiun Bandung untuk menghindari kemacetan menuju Stasiun Padalarang.
Tips Perjalanan dengan Whoosh Saat Arus Balik
Berikut beberapa tips yang bisa membantu perjalanan Anda dengan Whoosh lebih lancar selama arus balik:
- Pesan tiket jauh hari: Hindari kehabisan tiket dengan memesan jauh-jauh hari melalui aplikasi Whoosh, situs web resmi, atau mitra penjualan resmi KCIC.
- Datang lebih awal: Tiba di stasiun setidaknya 20 menit sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari antrean dan memastikan Anda memiliki cukup waktu untuk check-in dan naik kereta.
- Gunakan kereta feeder: Bagi penumpang dari Bandung, gunakan kereta feeder dari Stasiun Bandung ke Stasiun Padalarang untuk menghindari kemacetan di jalan raya.
- Periksa jadwal keberangkatan: Pastikan Anda mengetahui jadwal keberangkatan kereta Anda dan perhatikan pengumuman di stasiun.
- Bawa barang bawaan secukupnya: Hindari membawa terlalu banyak barang bawaan agar perjalanan Anda lebih nyaman.
Dengan perencanaan yang matang, perjalanan arus balik Anda dengan Kereta Cepat Whoosh akan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan efisien.