Prabowo Subianto Dorong Koperasi Desa Miliki Armada Truk Melalui Skema Kredit

Prabowo Subianto Dorong Koperasi Desa Miliki Armada Truk Melalui Skema Kredit

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencananya untuk memperkuat koperasi desa di seluruh Indonesia melalui pemberian fasilitas kredit khusus. Inisiatif ini merupakan bagian dari program yang lebih besar, yaitu pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan.

Dalam dialognya dengan para gubernur dan petani di Majalengka, Jawa Barat, Prabowo menekankan pentingnya peningkatan kapasitas koperasi. Salah satu fokus utama adalah pengadaan armada truk untuk memperlancar distribusi hasil panen. "Setiap desa akan kita bantu dengan fasilitas kredit. Kita harapkan setiap desa akan memiliki gudang dan cold storage untuk menyimpan hasil panen," ujar Prabowo, seperti dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Pengadaan Truk untuk Efisiensi Distribusi

Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa setiap koperasi akan diberikan fasilitas kredit untuk memiliki setidaknya dua unit truk. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kerugian akibat hasil panen yang tidak tersalurkan ke pasar tepat waktu. "Kita harapkan tiap koperasi desa akan punya dua truk masing-masing, sehingga nanti koperasi desa, petani desa tidak akan ada hasil panen yang tidak sampai ke pasar," tegasnya.

Kepala Negara juga menginstruksikan pemerintah daerah untuk segera merealisasikan program pembangunan Koperasi Desa Merah Putih yang terintegrasi dalam jaringan koperasi nasional. Program ini tidak hanya menyasar koperasi petani, tetapi juga koperasi nelayan. Koperasi nelayan juga akan mendapatkan fasilitas kredit untuk pengadaan cold storage, sehingga hasil tangkapan ikan tetap segar hingga sampai ke konsumen.

Dukungan untuk Koperasi Nelayan

"Jadi saudara-saudara, yang desa nelayan di pantai, kita juga bikin nanti koperasi nelayan. Juga perlu cold storage, pendingin supaya ikan-ikan bisa segar, dan nanti ada gerai-gerai di tiap koperasi desa, dan tiap gerai di antaranya ada gerai apotek desa. Jadi, tiap desa akan punya apotek dengan obat yang terjangkau oleh rakyat," papar Prabowo, menjelaskan cakupan program yang lebih luas.

Selain fokus pada peningkatan fasilitas dan infrastruktur koperasi, Prabowo juga menyoroti masalah rantai distribusi pupuk yang dinilai terlalu panjang. Ia berjanji untuk memangkas jalur distribusi agar petani dapat mengakses pupuk dengan lebih mudah dan cepat melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

Pemangkasan Rantai Distribusi Pupuk

"Tidak boleh lagi ada terlalu banyak perantara, terlalu banyak tengkulak-tengkulak. Saya setuju tadi, ada perwakilan petani yang mengatakan, kalau bisa langsung aja ke gapoktan ini, kita usahakan ya yang belum sampai," kata Prabowo, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan efisiensi dan keadilan dalam sektor pertanian.

Inisiatif ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung sektor pertanian dan perikanan melalui penguatan koperasi. Dengan tersedianya fasilitas kredit, armada truk, cold storage, dan pupuk yang mudah diakses, diharapkan kesejahteraan petani dan nelayan dapat meningkat secara signifikan, serta ketahanan pangan nasional dapat terjaga.

Program ini juga mencakup pendirian apotek desa di setiap koperasi, untuk memastikan akses terhadap obat-obatan yang terjangkau bagi masyarakat desa. Dengan demikian, program Koperasi Desa Merah Putih tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga aspek kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.