Sidang Cerai Baim Wong dan Paula Verhoeven: Perseteruan Terkait Hak Asuh Anak Memanas

Persidangan perceraian antara aktor Baim Wong dan Paula Verhoeven kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu, 5 Maret 2025. Sidang kali ini diwarnai dengan ketegangan terkait hak asuh anak, di mana Paula Verhoeven, melalui kuasa hukumnya, Alvon Kurnia Palma, menyatakan keinginan untuk mendapatkan waktu yang lebih seimbang dalam pengasuhan anak-anaknya. Pernyataan ini langsung dibantah oleh pihak Baim Wong yang diwakili oleh kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid. Fahmi Bachmid menegaskan bahwa tidak ada hambatan bagi Paula Verhoeven untuk bertemu anak-anaknya dan bahkan menyatakan bahwa akses bertemu anak terbuka 24 jam. Pernyataan tegas Fahmi Bachmid, "Supaya tidak lagi cerita dipersulit segala macam, datang 24 jam dibuka kok pintunya. Jangan paksa anak itu," yang dilontarkan pada sidang sebelumnya, Rabu (5 Februari 2025), menunjukkan adanya perbedaan pandangan yang signifikan antara kedua belah pihak terkait pengaturan waktu bertemu anak.

Ketegangan di ruang sidang semakin terasa dengan adanya sejumlah rumor yang beredar di publik seputar penyebab perceraian pasangan selebriti ini. Isu perselingkuhan yang melibatkan Paula Verhoeven dan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang ditujukan kepada Baim Wong menambah kompleksitas permasalahan ini. Menanggapi isu-isu tersebut, kuasa hukum Paula Verhoeven memilih untuk tidak memberikan komentar langsung dan meminta konfirmasi kepada sumber informasi yang menyebarkan rumor tersebut. Sikap ini menimbulkan spekulasi lebih lanjut dari publik mengenai kebenaran isu-isu yang beredar. Sementara itu, kehadiran ahli forensik, Abimanyu, pada persidangan minggu lalu yang dihadirkan oleh tim kuasa hukum Paula Verhoeven, semakin memperkeruh suasana. Ahli forensik tersebut, berdasarkan rekaman CCTV, mengungkapkan dugaan adanya KDRT dalam rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven. Dugaan ini tentu menjadi poin krusial dalam persidangan dan berpotensi mempengaruhi keputusan hakim terkait hak asuh anak.

Proses perceraian ini diawali dengan gugatan cerai yang diajukan Baim Wong pada 8 Oktober 2024, setelah hampir enam tahun membina rumah tangga. Sebelum gugatan cerai dilayangkan, rumah tangga pasangan ini memang telah beberapa kali diterpa isu miring dan jarang terlihat bersama di muka publik. Hal ini semakin menguatkan spekulasi publik mengenai keretakan rumah tangga mereka sebelum akhirnya berujung pada perpisahan. Sidang perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven yang masih berlangsung ini akan terus menjadi sorotan publik, terutama mengenai penyelesaian sengketa hak asuh anak yang menjadi poin utama perselisihan antara kedua belah pihak. Bagaimana hakim akan memutuskan, dan bagaimana kedua belah pihak akan menyikapi keputusan tersebut, masih menjadi pertanyaan yang menanti jawaban.