Tragedi Libur Lebaran: Bocah 8 Tahun Meninggal Dunia Akibat Tenggelam di Kolam Renang Dewasa Pasuruan

Libur Lebaran Berakhir Tragis di Pasuruan: Seorang Anak Tewas Tenggelam

Suasana libur Lebaran yang seharusnya penuh kebahagiaan berubah menjadi duka mendalam bagi keluarga Usman Ali, bocah berusia 8 tahun asal Trajeng, Panggungrejo, Kota Pasuruan. Usman ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di kolam renang Tirto Kencono yang terletak di Jalan Raden Patah, Gadingrejo, Kota Pasuruan, pada hari Minggu, 6 April 2025.

Menurut keterangan Plt. Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Akhmad Junaidi, insiden tragis ini diduga disebabkan oleh ketidakmampuan korban dalam berenang. Usman bermain di kolam dewasa yang memiliki kedalaman mencapai 1,5 meter. "Dari hasil investigasi awal, kami menduga korban meninggal dunia karena tidak bisa berenang di kolam dengan kedalaman tersebut," jelas Junaidi pada hari Senin, 7 April 2025.

Kronologi Kejadian:

Usman datang ke kolam renang bersama kakak iparnya untuk menikmati libur Lebaran. Awalnya, ia bermain di kolam anak-anak yang dangkal. Namun, tanpa sepengetahuan kakaknya, Usman berpindah ke kolam dewasa dan kemudian tercebur.

Seorang pengunjung kolam renang yang melihat kejadian itu segera memberikan pertolongan dan mengangkat Usman dari dalam air. Petugas kolam renang juga berusaha memberikan pertolongan pertama, namun sayangnya, Usman sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Ia segera dilarikan ke Klinik Al Aziz yang berlokasi dekat dengan kolam renang, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Penyelidikan dan Imbauan Pihak Kepolisian:

Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar kolam renang untuk menyelidiki penyebab pasti kematian Usman. Selain faktor ketidakmampuan berenang, polisi juga menyoroti kurangnya pengawasan dari pihak keluarga dan pengelola kolam renang sebagai faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya tragedi ini.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, terutama selama masa libur Lebaran, agar lebih berhati-hati dan waspada saat membawa anak-anak berlibur ke tempat wisata air. Pengawasan yang ketat sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali," tegas Junaidi.

Antisipasi Kejadian Serupa:

Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan di tempat wisata air. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diperhatikan untuk mencegah kejadian serupa:

  • Awasi Anak-anak dengan Ketat: Jangan pernah meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan di dekat air, meskipun mereka sudah bisa berenang.
  • Pastikan Anak-anak Memakai Pelampung: Jika anak-anak belum mahir berenang, pastikan mereka selalu memakai pelampung saat berada di kolam renang.
  • Pilih Kolam yang Sesuai dengan Usia dan Kemampuan: Pastikan anak-anak bermain di kolam yang sesuai dengan usia dan kemampuan berenang mereka.
  • Perhatikan Rambu-rambu Keselamatan: Baca dan patuhi semua rambu-rambu keselamatan yang ada di kolam renang.
  • Laporkan Kondisi Berbahaya: Jika Anda melihat kondisi yang berbahaya di kolam renang, segera laporkan kepada petugas.

Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, kita dapat menciptakan lingkungan wisata air yang aman dan menyenangkan bagi semua orang.