Bandara Tjilik Riwut Catat Lonjakan Penumpang Arus Balik Lebaran 2025, Peningkatan Signifikan Capai 50 Persen

markdown PALANGKA RAYA - Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengalami peningkatan signifikan dalam arus balik Lebaran 2025. Data menunjukkan lonjakan penumpang mencapai 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada hari Senin, 7 April 2025, seiring dengan kembalinya masyarakat ke aktivitas kerja.

Mohamad Adiwiyatno, General Manager Bandara Tjilik Riwut, mengungkapkan bahwa peningkatan arus balik mulai terasa sejak H+5 Lebaran. "Arus balik di Palangka Raya sangat tinggi. Jumlah penumpang yang berangkat terus meningkat. Kemarin, hari Minggu, kami mencatat 4.304 penumpang, angka tertinggi. Hari ini pun lalu lintas masih padat, sehingga kemungkinan besar okupansi tetap tinggi," ujarnya kepada media pada hari Senin.

Lonjakan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan transportasi udara, membaiknya kondisi ekonomi pasca-pandemi, dan penambahan rute penerbangan. Bandara Tjilik Riwut juga telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, termasuk menambah personel, memperpanjang jam operasional, dan meningkatkan koordinasi dengan pihak maskapai dan ground handling.

Detail Operasional dan Peningkatan Penerbangan

Adiwiyatno menambahkan, pada puncak arus balik ini, jumlah penumpang diproyeksikan melebihi 4.000 orang. Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penerbangan. Jika pada hari Minggu tercatat 28 penerbangan, maka pada hari Senin meningkat menjadi 31 penerbangan, termasuk penerbangan perintis menuju Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya.

"Kemarin ada 28 penerbangan, hari ini menjadi 31 penerbangan, ditambah dengan rute penerbangan pesawat perintis seperti ke Puruk Cahu," jelasnya.

Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya

Peningkatan arus balik tahun ini sangat mencolok dibandingkan tahun sebelumnya. Adiwiyatno menjelaskan bahwa terjadi peningkatan sebesar 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini mengindikasikan pemulihan sektor transportasi udara dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap perjalanan udara.

"Sangat jauh, ada peningkatan sampai sebesar 50 persen. Kalau tahun lalu sekitar 2.000-an, tahun ini 3.300-an penumpang, sehingga akumulasi kenaikan sekitar 50 persen," pungkasnya.

Antisipasi dan Imbauan

Pihak bandara mengimbau kepada seluruh calon penumpang untuk tiba di bandara lebih awal dari jadwal penerbangan guna menghindari antrean panjang. Penumpang juga diimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di bandara, seperti memakai masker dan menjaga jarak.

Dengan peningkatan signifikan ini, Bandara Tjilik Riwut membuktikan diri sebagai salah satu bandara penting yang mendukung mobilitas masyarakat di Kalimantan Tengah, khususnya pada momen-momen penting seperti Lebaran.