Tragedi di Luwu Timur: Peternak Tewas Terlilit dan Terseret Sapi Peliharaannya
Peternak Muda di Luwu Timur Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Tragis dengan Sapi Peliharaan
Kabar duka menyelimuti Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, setelah seorang peternak muda, MJ (28), ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Mandiri, Kecamatan Tomoni, pada Minggu (6/4) sekitar pukul 08.00 Wita. Korban ditemukan terlilit tali yang biasa digunakan untuk mengikat sapi peliharaannya, dengan luka memar di sekujur tubuh.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Luwu Timur, Bripka Andi Muh Taufik, kejadian bermula ketika MJ hendak membawa sapinya dari kandang menuju tempat merumput. Diduga kuat, sapi tersebut tiba-tiba mengamuk dan menyeret korban hingga sejauh 50 meter. "Diduga kuat korban terlilit tali ikatan hewan miliknya kemudian ditanduk dan diseret sejauh 50 meter yang mengakibatkan korban luka-luka dan meninggal dunia," ujar Taufik kepada awak media.
Tim dari Polres Luwu Timur segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengungkap kronologi kejadian. Hasil olah TKP mengindikasikan bahwa korban memang terseret oleh sapinya. Hal ini diperkuat dengan temuan jejak kaki sapi yang tidak beraturan dan bekas rumput yang rebah, membentang dari titik awal hingga lokasi ditemukannya jenazah korban.
Berikut adalah poin-poin penting yang ditemukan di TKP:
- Jejak kaki sapi yang tidak beraturan.
- Bekas rumput yang rebah, menunjukkan adanya pergerakan paksa.
- Topi, sandal, rokok, dan korek api yang diduga milik korban, ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Bripka Andi Muh Taufik menambahkan bahwa pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Meskipun dugaan sementara mengarah pada kecelakaan akibat sapi yang mengamuk, semua kemungkinan masih akan diselidiki secara mendalam.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para peternak untuk selalu berhati-hati dan waspada saat berinteraksi dengan hewan ternak, terutama sapi. Sapi, meskipun terlihat jinak, memiliki potensi untuk menjadi agresif dan membahayakan keselamatan manusia, apalagi jika merasa terancam atau stres. Penting untuk memahami perilaku hewan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.