Pelunasan Biaya Haji Tahap Kedua Dibuka Kembali: Kemenag Optimis Kuota Terserap Penuh

Pelunasan Biaya Haji Tahap Kedua Dibuka Kembali: Kemenag Optimis Kuota Terserap Penuh

Setelah penutupan sementara selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah, Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahap kedua pada hari ini, Selasa, 8 April 2025. Langkah ini diambil untuk memaksimalkan penyerapan kuota haji reguler yang tersedia.

Antusiasme Tinggi, Kuota Haji Hampir Penuh

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat untuk menunaikan ibadah haji tahun ini sangat tinggi. Hingga masa jeda libur Lebaran, sekitar 95% dari total kuota haji reguler telah terisi. "Kami harap sisa waktu pelunasan setelah lebaran bisa dioptimalkan oleh jemaah untuk melunasi biaya haji regulernya sehingga seluruh kuota bisa segera terserap," ujarnya.

Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah pada tahun 2025, yang terdiri dari 203.320 kuota reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Kuota reguler ini dialokasikan untuk:

  • 190.897 jemaah haji reguler sesuai urutan porsi.
  • 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia.
  • 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
  • 1.572 Petugas Haji Daerah (PHD).

Zain menambahkan, "Sampai penutupan jeda Lebaran pada 27 Maret 2025, ada 192.427 jemaah reguler yang sudah melunasi biaya haji. Artinya, secara persentase sudah di angka 95,02 persen dari total kuota reguler tahun ini."

Kesiapan Pemberangkatan Jemaah Haji

Direktorat Layanan Haji Dalam Negeri saat ini tengah fokus pada persiapan dokumen jemaah sebagai bagian dari proses pengurusan visa melalui sistem e-Hajj. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat proses penerbitan visa begitu sistem e-Hajj dibuka.

"Dokumen jemaah secara bertahap juga sudah kita proses. Sehingga, jika proses penerbitan visa melalui e-Hajj sudah dibuka, maka kita sudah bisa langsung memprosesnya," jelas Zain.

Jadwal Pemberangkatan Haji 2025

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah merilis Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Berdasarkan rencana tersebut, jemaah haji Indonesia akan mulai memasuki asrama haji pada 1 Mei 2025, dan keberangkatan ke Tanah Suci akan dimulai secara bertahap pada 2 Mei 2025 dari embarkasi masing-masing.

Masa tinggal jemaah haji Indonesia di Arab Saudi diperkirakan sekitar 41 hari, dengan masa operasional pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji berlangsung selama 30 hari.

Kemenag terus berupaya untuk memastikan kelancaran proses pelunasan dan persiapan keberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2025. Diharapkan dengan dibukanya kembali pelunasan tahap kedua, seluruh kuota haji dapat terserap optimal dan ibadah haji dapat berjalan dengan lancar.