Prabowo Targetkan Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 100 Persen Sasaran pada Akhir 2025
Prabowo Targetkan Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 100 Persen Sasaran pada Akhir 2025
Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan optimisme tinggi terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritasnya. Dalam sebuah wawancara eksklusif di kediamannya di Hambalang, Bogor, Prabowo meyakini bahwa program MBG akan mencapai target 100 persen sasaran pada akhir tahun 2025.
"Masalah makan bergizi, itu juga saya (bersyukur), selain harga-harga terkendali saya juga merasa bahagia bahwa program makan bergizi yang saya canangkan, yang banyak tidak dipercaya oleh sementara orang, alhamdulillah (berjalan)," ungkap Prabowo, seperti dikutip dari tayangan YouTube.
Keyakinan Prabowo didasarkan pada perkembangan positif yang telah dicapai sejak program MBG diluncurkan pada 6 Januari 2025. Meskipun sempat diragukan efektivitasnya oleh sejumlah pihak, program ini terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
"Januari tanggal 6 kita roll out, kita gelar, berkembang terus dan sampai hari ini, sudah lebih 3 juta penerima manfaat. Dan akan terus berjalan sampai Desember," jelas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Prabowo memprediksi bahwa cakupan program akan terus meluas dan mendekati target penuh dalam beberapa bulan mendatang.
"Saya perkirakan mungkin Oktober, November kita sudah bisa hampir mencapai 100 persen sasaran," tambahnya.
Latar Belakang dan Implementasi Program MBG
Program Makan Bergizi Gratis adalah salah satu janji utama Prabowo Subianto dalam kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Program ini bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah dan kelompok masyarakat rentan di seluruh Indonesia. Implementasi program MBG dimulai secara bertahap pada awal Januari 2025.
Pemerintah telah menetapkan beberapa tahapan dalam pelaksanaan program MBG, meliputi:
- Pendataan Penerima Manfaat: Proses identifikasi dan verifikasi anak-anak sekolah dan kelompok masyarakat rentan yang memenuhi kriteria sebagai penerima manfaat program.
- Penyediaan Makanan Bergizi: Pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk produsen makanan, petani, dan UMKM, untuk memastikan ketersediaan makanan bergizi yang berkualitas dan terjangkau.
- Distribusi Makanan: Makanan bergizi didistribusikan secara teratur kepada penerima manfaat melalui sekolah-sekolah, pusat-pusat komunitas, dan posko-posko yang telah ditetapkan.
- Monitoring dan Evaluasi: Pemerintah secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG untuk memastikan efektivitas dan efisiensi program.
Pada Jumat, 28 Maret 2025, Prabowo Subianto mengumumkan bahwa hingga akhir tahun 2025, program MBG akan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat. Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan program MBG secara luas dan merata di seluruh pelosok negeri.
Dampak Positif Program MBG
Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia, di antaranya:
- Peningkatan Status Gizi: Program ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak-anak sekolah dan kelompok masyarakat rentan, sehingga dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
- Peningkatan Kesehatan: Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi, diharapkan kesehatan masyarakat secara umum akan meningkat, mengurangi risiko penyakit kronis dan meningkatkan produktivitas.
- Peningkatan Akses Pendidikan: Program MBG diharapkan dapat meningkatkan partisipasi anak-anak sekolah dalam pendidikan, karena mereka lebih fokus dan bersemangat belajar dengan kondisi gizi yang baik.
- Pengentasan Kemiskinan: Program ini juga berkontribusi pada pengentasan kemiskinan dengan meringankan beban ekonomi keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan bergizi.
Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan mengembangkan program Makan Bergizi Gratis agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh masyarakat Indonesia. Pemerintah akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk memastikan program ini berjalan efektif dan efisien.