Pengantin Wanita Tampil Polos Tanpa Riasan di Hari Bahagia: Sebuah Pernyataan Keberanian dan Penerimaan Diri

Momen pernikahan seringkali identik dengan riasan wajah yang memesona, bahkan tak jarang calon pengantin rela merogoh kocek dalam-dalam untuk menyewa makeup artist ternama. Namun, seorang wanita bernama Calynn Chapman memilih jalan yang berbeda. Ia memutuskan untuk tampil tanpa riasan sama sekali di hari pernikahannya, sebuah keputusan yang memicu perdebatan hangat di kalangan warganet.

Keberanian Calynn membagikan momen pernikahannya yang unik ini melalui platform TikTok menjadi viral dan menuai beragam reaksi. Sebagian warganet memberikan pujian atas kepercayaan dirinya, sementara yang lain justru melontarkan kritik dan keraguan.

"Fakta menarik: Saya tidak memakai riasan apa pun di hari pernikahan kami," tulis Calynn dalam unggahannya, menampilkan dirinya dalam balutan gaun pengantin putih dengan wajah polos tanpa sentuhan makeup.

Dalam keterangannya, Calynn mengungkapkan bahwa ide untuk tampil alami di hari pernikahannya telah terlintas sejak ia bertunangan. Sempat merasa ragu, ia akhirnya mantap dengan keputusannya dan merasa lebih cantik dari sebelumnya dengan menjadi dirinya sendiri.

Reaksi Warganet: Antara Dukungan dan Kritikan Pedas

Unggahan Calynn telah disaksikan lebih dari 33 juta kali dan mendapatkan lebih dari 44 ribu komentar. Perdebatan sengit pun tak terhindarkan. Beberapa warganet mencibir keputusannya, membandingkannya dengan penyanyi Alicia Keys yang juga kerap tampil tanpa makeup. Bahkan, ada yang menyarankan Calynn untuk setidaknya menggunakan lip gloss agar terlihat lebih segar.

Namun, tak sedikit pula yang memberikan dukungan dan pujian. Banyak yang memuji keberanian Calynn untuk tampil apa adanya dan merasa terinspirasi oleh keputusannya.

Berikut adalah beberapa contoh komentar warganet:

• Kritik: "Kamu siapa, Alicia Keys?"
• Kritik: "Percaya deh, kamu akan menyesalinya."
• Kritik: "Kenapa tidak pakai sedikit lip gloss?"
• Dukungan: "Ini keren banget, aku ikut senang."
• Dukungan: "Tidak perlu makeup, kamu sudah terlihat stunning."

Alasan di Balik Keputusan Berani: Kenyamanan dan Penerimaan Diri

Dalam wawancaranya dengan People, Calynn menjelaskan bahwa ia tidak tumbuh di lingkungan yang akrab dengan makeup. Ia baru mulai tertarik dengan riasan saat dewasa, itupun hanya karena penasaran. Selain itu, Calynn juga tidak memiliki masalah kulit yang berarti, seperti jerawat atau bekas luka.

Oleh karena itu, ketika merencanakan pernikahannya, ia mempertimbangkan dengan matang apakah akan memakai makeup atau tidak. Meskipun ia ingin tampil sebaik mungkin, ia juga ingin merasa nyaman dengan dirinya sendiri. Setelah melakukan riset dan mempertimbangkan berbagai opsi, ia akhirnya memutuskan untuk tidak memakai makeup sama sekali.

"Saya percaya bahwa Tuhan menciptakan saya sempurna apa adanya, termasuk dengan kekurangan di wajah saya. Dan saya ingin merangkul hal itu. Saya juga tidak mau mengambil risiko mengeluarkan banyak uang untuk makeup artist dan akhirnya tidak suka dengan penampilan saya di hari istimewa itu," ujar Calynn.

Calynn juga menceritakan bahwa keluarganya, terutama ibu dan para bridesmaid, sangat mendukung keputusannya. Mereka tahu bahwa Calynn jarang memakai makeup sehingga keputusan ini tidak terlalu mengejutkan.

Pada hari pernikahannya yang berlangsung pada 27 Januari 2024, Calynn hanya menggunakan sabun cuci muka, pelembap, dan lip gloss bening.

Pesan Inspiratif: Jadilah Diri Sendiri, Tanpa Kompromi

Calynn berharap pengalamannya ini dapat menginspirasi wanita lain untuk merasa nyaman dengan diri mereka sendiri, bahkan di hari-hari penting dalam hidup mereka. Ia menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan makeup dan keinginan untuk mempercantik diri. Namun, hal itu tidak seharusnya menjadi kewajiban bagi siapa pun, apapun acaranya.

"Pengalaman ini membuat saya ingin semakin mendorong perempuan lain untuk nyaman dengan diri mereka sendiri, bahkan di hari paling besar dalam hidup mereka. Tidak ada yang salah dengan makeup dan keinginan untuk mempercantik diri. Tapi itu tidak seharusnya menjadi kewajiban bagi siapa pun, apapun acaranya," pungkasnya.