Setelah menikmati libur panjang Lebaran, banyak karyawan kembali menghadapi realita rutinitas kerja. Hari pertama kerja pasca libur panjang seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Berdasarkan pantauan dan wawancara dengan beberapa karyawan di Jakarta, sebagian besar mengaku membutuhkan waktu untuk beradaptasi kembali dengan ritme kerja.

Seorang karyawan swasta bernama Linda (26) mengungkapkan bahwa dirinya masih merasa lelah dan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri. "Jujur, adaptasinya berat karena liburnya cukup panjang dan dipenuhi dengan kegiatan Lebaran. Tubuh masih harus menyesuaikan diri untuk kembali bekerja," ujarnya.

Linda menambahkan bahwa agenda silaturahmi yang padat ke berbagai daerah membuat tubuhnya kelelahan. Meskipun demikian, ia memilih untuk tidak mengambil cuti tambahan karena khawatir akan semakin malas untuk kembali bekerja. "Kalau cuti lagi, malah semakin malas. Tapi memang butuh adaptasi banget untuk bisa kerja dengan performa penuh," jelasnya.

Senada dengan Linda, Reza (26), seorang pegawai kantoran lainnya, juga merasakan hal yang sama. Ia mengakui bahwa dirinya masih linglung dan kesulitan menyesuaikan diri dengan jam kerja normal. "Adaptasi memang dibutuhkan banget di hari pertama kerja. Tadi pas siap-siap berangkat juga agak linglung," katanya.

Reza menjelaskan bahwa selama bulan puasa, jam masuk kerjanya dimundurkan menjadi pukul 08.00 WIB. Namun, setelah Lebaran, jam kerja kembali normal menjadi pukul 07.30 WIB. Hal ini membuatnya bingung dan khawatir terlambat sampai kantor. "Karena selama satu bulan pas puasa kemarin itu, masuk kerja jam 08.00 WIB, nah hari ini sudah mulai normal lagi masuk jam 07.30 WIB. Jadi bingung antara takut kecepatan atau kesiangan sampai kantor," ungkapnya.

Selain masalah jam kerja, Reza juga harus beradaptasi dengan pola tidur yang berubah selama libur Lebaran. Kebiasaan begadang membuatnya kesulitan untuk tidur lebih awal. "Karena masih terbawa suasana libur Lebaran kebanyakan begadang. Jadi semalam masih tidur jam 02.00 WIB, itu juga harus adaptasi lagi," tuturnya.

Fenomena ini menunjukkan bahwa transisi dari suasana liburan kembali ke rutinitas kerja bukanlah hal yang mudah bagi sebagian besar karyawan. Dibutuhkan waktu dan penyesuaian agar tubuh dan pikiran dapat kembali fokus dan produktif dalam bekerja.