Crocs Tempuh Jalur Hijau: Inovasi Bahan Bio-Sirkular untuk Capai Netralitas Karbon di 2040
Crocs Berkomitmen pada Keberlanjutan dengan Bahan Baku Ramah Lingkungan
Perusahaan alas kaki global, Crocs, mengambil langkah signifikan menuju keberlanjutan dengan mengumumkan inisiatif ambisius untuk mencapai netralitas karbon (nol emisi karbon) pada tahun 2040. Strategi utama yang diterapkan adalah transformasi bahan baku produksi, mengurangi ketergantungan pada plastik konvensional dan beralih ke material yang lebih ramah lingkungan.
Fokus utama dari transformasi ini adalah penggantian sebagian besar Crocslite, bahan utama pembuat produk Crocs, dengan bahan bio-sirkular. Bahan Crocslite sendiri merupakan campuran dari ethylene vinyl acetate (EVA) dan berbagai komponen lainnya. Perusahaan menargetkan pada tahun 2030, 50% dari Crocslite akan digantikan oleh material yang berasal dari sumber terbarukan. Bahan bio-sirkular ini akan diproduksi dari:
- Minyak goreng bekas: Daur ulang limbah rumah tangga menjadi bahan bernilai guna.
- Minyak hasil penggilingan: Memanfaatkan limbah industri pertanian.
- Daur ulang kertas: Mengoptimalkan penggunaan kembali sumber daya.
Dengan mengganti setengah dari bahan baku utama dengan alternatif bio-sirkular, Crocs menargetkan pengurangan jejak karbon hingga 50% pada tahun 2030. Target ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasi perusahaan.
Progres dan Dampak Positif yang Telah Dicapai
Crocs telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dalam empat tahun terakhir, perusahaan telah berhasil mengurangi penggunaan plastik dalam proses produksinya. Selain itu, analisis siklus hidup (life cycle assessment) menunjukkan bahwa emisi yang terkait dengan produksi sepasang Crocs klasik telah berkurang sekitar 20%, menjadi 2,02 kilogram CO2e (carbon dioxide equivalent). Angka ini setara dengan emisi yang dihasilkan dari pembakaran dua galon bensin.
Bahan dan Manufaktur Sebagai Kunci Utama
Deanna Bratter, Kepala Keberlanjutan Crocs, menjelaskan bahwa pemilihan bahan dan proses manufaktur adalah faktor penentu utama dalam mencapai target netralitas karbon 2040. Crocs berfokus pada inovasi bahan dan mencari peluang untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
"Kami benar-benar mulai berfokus pada bagaimana kami dapat berinovasi dan memilih bahan yang kami gunakan serta melihatnya melalui sudut pandang peluang untuk mengurangi dampak negatif dari pengguna bahan dasar produk kami terhadap lingkungan dan juga mengurangi emisi karbon yang terkait dengannya," ungkap Bratter.
Inisiatif ini menunjukkan bahwa Crocs tidak hanya berfokus pada profitabilitas, tetapi juga pada tanggung jawab lingkungan. Dengan berinvestasi dalam bahan baku berkelanjutan dan proses produksi yang lebih efisien, Crocs berupaya untuk menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan dan berkontribusi pada masa depan yang lebih berkelanjutan. Langkah ini juga diharapkan dapat menginspirasi perusahaan lain di industri alas kaki untuk mengadopsi praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.