Penemuan Jasad Bayi Menggemparkan Aktivitas Penambangan Pasir di Sungai Serayu

Kabar duka menyelimuti Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Selasa (8/4/2025). Sesosok jasad bayi ditemukan mengapung di aliran Sungai Serayu, menggemparkan para penambang pasir yang tengah beraktivitas. Penemuan ini sontak menghentikan kegiatan rutin mereka dan memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian.

Penemuan tragis ini bermula ketika seorang penambang pasir tradisional hendak memeriksa perahu yang akan digunakan untuk bekerja. Saat itulah, sekitar pukul 08.00 WIB, ia dikejutkan dengan penampakan benda mencurigakan yang mengapung di permukaan air. Setelah diperiksa lebih dekat, ternyata benda tersebut adalah jasad seorang bayi.

"Saat sedang mempersiapkan perahu, seorang penambang melihat sesuatu yang menyerupai bayi mengapung. Setelah dipastikan, ia segera memberitahu warga lain dan mengevakuasi jasad bayi tersebut ke tepi sungai," ujar AKP Eddy Susianto, Kapolsek Rawalo, menjelaskan kronologi penemuan.

Bayi malang tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan panjang sekitar 47 cm. Kondisinya menunjukkan bahwa bayi tersebut diduga baru saja dilahirkan. Pihak kepolisian menduga kuat bahwa bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya.

Penyelidikan Intensif Dilakukan Polisi

Menindaklanjuti laporan penemuan tersebut, tim Inafis Polresta Banyumas segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Jasad bayi kemudian dibawa ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian dan perkiraan waktu kelahiran.

"Kami masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas orang tua bayi tersebut. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk dinas sosial dan perangkat desa, untuk membantu proses identifikasi," tegas AKP Eddy Susianto.

Kasus penemuan jasad bayi ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Berbagai upaya dilakukan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi dan motif di balik tindakan keji tersebut. Masyarakat diimbau untuk memberikan informasi sekecil apapun yang dapat membantu penyelidikan polisi.

Imbauan dan Kepedulian Masyarakat

Penemuan jasad bayi di Sungai Serayu ini memicu keprihatinan mendalam dari masyarakat Banyumas. Banyak pihak mengecam tindakan tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh orang tua bayi tersebut. Kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.

Pemerintah daerah dan organisasi masyarakat diharapkan dapat meningkatkan program-program yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang. Selain itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi ibu hamil dan anak-anak.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait penemuan jasad bayi di Sungai Serayu:

• Lokasi: Sungai Serayu, Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas
• Tanggal: 8 April 2025
• Jenis kelamin bayi: Laki-laki
• Panjang bayi: 47 cm
• Status: Dalam penyelidikan Polresta Banyumas