Ganjar Pranowo Tanggapi Candaan Mahasiswi UGM dengan Humor di Ceramah Ramadhan

Ganjar Pranowo: Humor dan Politik di Masjid Kampus UGM

Suasana hangat dan penuh gelak tawa menyelimuti Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Rabu, 5 Maret 2025, ketika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengisi ceramah bertema "Langkah Strategis Peningkatan Kemandirian Daerah untuk Mendorong Pemerataan Ekonomi". Acara yang bertajuk Ramadhan Public Lecture ini tak hanya menyajikan pemaparan kebijakan, namun juga diwarnai interaksi unik antara Ganjar dengan para jemaah. Setelah sesi presentasi, Ganjar membuka kesempatan tanya jawab, menciptakan momen interaktif yang tak terduga.

Salah satu penanya, seorang mahasiswi Program Studi Hubungan Internasional Universitas Amikom Yogyakarta bernama Jasmine, menarik perhatian dengan memperkenalkan diri sebagai "Puan Jasmine Maharani Merkuri". Nama tersebut, yang secara kebetulan mirip dengan nama Ketua DPR RI, Puan Maharani, langsung disambut gelak tawa dari hadirin. Ganjar, dengan sigap dan ramah, menanggapi hal ini dengan santai, memastikan identitas penanya sembari mencairkan suasana. Jasmine pun menjelaskan bahwa panggilan akrabnya adalah Jasmine, bukan Puan.

Meskipun sempat meminta maaf karena pertanyaannya mungkin tak sepenuhnya relevan dengan tema ceramah, Jasmine kemudian menanyakan fokus Ganjar Pranowo di bidang pertahanan jika terpilih sebagai presiden. Jawaban Ganjar mengejutkan, namun tetap dibalut dengan humor khasnya. Dengan nada bercanda, Ganjar menjawab, "Lha...lha Saya sudah kalah gimana. Ini kalah saya saja lowbat." Jawaban jenaka ini kembali mengundang gelak tawa dari seluruh jemaah, menunjukkan kemampuan Ganjar dalam membaur dan menciptakan suasana rileks meskipun dalam konteks acara formal.

Interaksi tersebut tak berhenti sampai di situ. Jasmine juga menyampaikan salam untuk putra Ganjar, Alam Ganjar, sembari mengaku sebagai penggemarnya. Pernyataan ini kembali memicu tawa dari para hadirin. Tak hanya itu, Jasmine bahkan meminta kesempatan untuk berfoto bersama Ganjar setelah acara. Momen ini memperlihatkan sisi humanis Ganjar dan menunjukan bagaimana acara ceramah tersebut melampaui sekadar penyampaian materi, melainkan juga membangun keakraban antara narasumber dan audiens.

Secara keseluruhan, acara ceramah di Masjid Kampus UGM ini menjadi bukti bagaimana penyampaian informasi terkait kebijakan pemerintah dapat disampaikan secara menarik dan efektif. Interaksi spontan dan penuh canda antara Ganjar Pranowo dan mahasiswi UGM tersebut tidak hanya sukses mencairkan suasana, tetapi juga memberikan kesan mendalam bagi para hadirin. Kemampuan Ganjar dalam merespon pertanyaan dengan humor dan tetap menjaga profesionalitasnya patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi publik yang efektif tidak selalu kaku dan formal, tetapi dapat dipadukan dengan pendekatan yang lebih santai dan humanis.

Berikut poin-poin penting dari interaksi tersebut:

  • Nama unik mahasiswi yang mirip dengan nama Ketua DPR RI memicu gelak tawa.
  • Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan dengan santai dan humoris.
  • Jawaban Ganjar menunjukkan kemampuannya beradaptasi dalam situasi informal.
  • Interaksi tersebut memperlihatkan sisi humanis Ganjar Pranowo.
  • Acara ceramah berhasil menciptakan suasana yang hangat dan interaktif.