Lucky Hakim Akui Kesalahan: Liburan ke Jepang Tanpa Izin Picu Sorotan

Lucky Hakim Akui Kesalahan: Liburan ke Jepang Tanpa Izin Picu Sorotan

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat Indramayu dan seluruh warga Indonesia atas tindakannya berlibur ke Jepang bersama keluarga saat periode libur Lebaran lalu. Permohonan maaf ini disampaikan setelah dirinya menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait dugaan pelanggaran aturan mengenai izin perjalanan ke luar negeri bagi kepala daerah.

Lucky Hakim mengakui ketidaktahuannya mengenai prosedur perizinan yang berlaku. Ia berdalih bahwa dirinya memiliki interpretasi yang berbeda terkait aturan tersebut. Menurutnya, izin ke luar negeri hanya diperlukan pada hari kerja efektif, bukan pada saat cuti bersama atau hari libur nasional seperti Idul Fitri.

"Ini murni kesalahan saya karena kurang teliti dan tidak aware bahwa izin yang dimaksud adalah izin untuk keluar negeri dalam kondisi apapun," ujar Lucky Hakim usai menjalani pemeriksaan di Kantor Kemendagri, Jakarta.

Ia menjelaskan bahwa keputusannya untuk berlibur ke Jepang didasari oleh asumsi bahwa kegiatan pemerintahan di Pendopo Bupati Indramayu diliburkan selama periode cuti bersama Lebaran. Ia juga mengklaim bahwa tidak ada aktivitas perkantoran yang berjalan, kecuali asisten pribadinya yang tidak dibiayai oleh negara.

"Saya berasumsi karena kantor tutup dan tidak ada aktivitas, maka saya bisa pergi berlibur dan kembali sebelum kantor buka kembali. Ternyata asumsi itu keliru, dan saya menyadari kesalahan saya," imbuhnya.

Kasus ini mencuat setelah foto-foto liburan Lucky Hakim di Jepang beredar luas di media sosial. Dalam foto-foto tersebut, terlihat ia bersama keluarga menikmati berbagai objek wisata di Jepang. Keberadaan foto-foto ini memicu reaksi publik, terutama setelah diketahui adanya Surat Edaran Kemendagri yang menghimbau kepala daerah untuk tidak bepergian ke luar negeri selama periode libur Lebaran. Himbauan ini dikeluarkan agar kepala daerah dapat fokus pada pelayanan publik dan penanganan berbagai isu terkait perayaan Idul Fitri.

Bahkan Gubernur Jawa Barat saat itu, Dedi Mulyadi, sempat mengunggah foto Lucky Hakim di akun TikTok pribadinya dengan nada bercanda, "Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau Ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah..."

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Lucky Hakim. Ia berjanji akan lebih berhati-hati dan teliti dalam memahami aturan-aturan yang berlaku, terutama yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Inspektorat Kemendagri sendiri belum memberikan keterangan resmi mengenai hasil pemeriksaan terhadap Lucky Hakim. Namun, diharapkan kasus ini dapat menjadi evaluasi bagi seluruh kepala daerah agar lebih memahami dan mematuhi aturan yang berlaku.

Berikut poin-poin penting terkait kasus ini:

  • Lucky Hakim berlibur ke Jepang saat libur Lebaran.
  • Tidak meminta izin Kemendagri sebelum bepergian.
  • Mengaku tidak tahu aturan perizinan.
  • Foto-foto liburannya viral di media sosial.
  • Diperiksa oleh Inspektorat Kemendagri.
  • Menyampaikan permohonan maaf kepada publik.