Gubernur Bengkulu Umumkan Bantuan Korban Kebakaran dan Upaya Pemulihan Pelabuhan Pulau Baai Pasca Libur Lebaran
Gubernur Bengkulu Umumkan Bantuan Korban Kebakaran dan Upaya Pemulihan Pelabuhan Pulau Baai Pasca Libur Lebaran
BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyampaikan sejumlah agenda penting pemerintah provinsi dalam apel perdana pasca libur Lebaran yang diikuti oleh ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu pada hari Selasa, 8 April 2025.
Apel yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini menjadi momentum bagi Gubernur untuk menyampaikan beberapa isu strategis, mulai dari penanganan bencana kebakaran hingga upaya peningkatan infrastruktur pelabuhan.
Bantuan Korban Kebakaran
Gubernur Helmi Hasan membuka sambutannya dengan menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah kebakaran yang menimpa delapan keluarga di Kota Bengkulu. Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah, Pemprov Bengkulu memberikan bantuan sebesar Rp 25 juta per keluarga. Bantuan ini tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga material bangunan dan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para korban.
"Kami berikan bantuan Rp 25 juta per KK disertai bantuan dari pihak lain berupa material bangunan dan uang lauk pauk. Saya tawarkan jika mau, korban kebakaran boleh tinggal di gedung daerah (rumah dinas gubernur)," ujar Helmi Hasan, menunjukkan komitmen pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan.
Gubernur menekankan bahwa membantu dan melayani rakyat adalah tugas utama pemerintah, dan hal ini akan dilakukan bersama dengan seluruh elemen masyarakat.
Penanganan Pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai
Selain isu kebakaran, Gubernur juga menyoroti masalah pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai. Ia menjelaskan bahwa Pelindo saat ini sedang melakukan pengerukan pasir sedimentasi untuk mengatasi masalah tersebut. Diharapkan, dengan upaya ini, kapal Ferry Pulo Telo yang melayani transportasi ke Pulau Enggano dapat segera beroperasi kembali.
"Hari ini, mudah-mudahan kapal penumpang dan sembako ke Pulau Enggano akan diberangkatkan. Dari semalam saya pantau pengerukan yang berlangsung, mudah-mudahan bisa berangkat hari ini," kata Helmi Hasan.
Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan tentang revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai dengan anggaran Rp 1 triliun. Proyek ini diharapkan dapat menjadikan Pelabuhan Pulau Baai sebagai pelabuhan terbaik di wilayah tersebut.
Efisiensi Anggaran dan Program Prioritas Lainnya
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengumumkan keberhasilan Pemprov Bengkulu dalam melakukan efisiensi anggaran. Hasil dari efisiensi ini mencapai Rp 600 miliar, yang akan dialokasikan untuk perbaikan jalan dan jembatan pada tahun 2025. Angka ini sangat signifikan jika dibandingkan dengan anggaran sebelumnya untuk rehabilitasi jalan yang hanya sebesar Rp 10 miliar.
Selain itu, Pemprov Bengkulu juga akan membagikan 129 ambulans gratis ke desa-desa di seluruh Bengkulu pada tahun 2025, serta 100 kontainer sampah ke kabupaten dan kota. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan kebersihan lingkungan di wilayah tersebut.
Selain itu, Pemprov juga menyediakan bantuan hukum gratis untuk kepala desa dan pemerintah desa, serta pembagian baju batik basurek khas Bengkulu untuk kepala desa. Hal ini dilakukan agar kepala desa dan perangkat desa dapat menjalankan tugas dengan tenang dan merasa terlindungi.
Himbauan Bijak Bermedia Sosial Bagi ASN
Di akhir sambutannya, Gubernur Helmi Hasan mengingatkan seluruh ASN untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Ia menekankan bahwa jika ada hal-hal yang perlu dikritik, sebaiknya disampaikan kepada pihak yang berwenang atau pimpinan, bukan diunggah di media sosial. Hal ini bertujuan untuk menjaga kondusifitas dan citra positif pemerintah.
Apel perdana ini ditutup dengan acara halalbihalal antara Gubernur, Wakil Gubernur, dan seluruh ASN Pemprov Bengkulu, sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat kerja setelah libur Lebaran.