Dedi Mulyadi Apresiasi Pengakuan Kesalahan Bupati Indramayu Terkait Izin Perjalanan ke Luar Negeri

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan apresiasi terhadap Bupati Indramayu, Lucky Hakim, atas keterbukaannya dalam mengakui kesalahan terkait perjalanan ke Jepang tanpa mengantongi izin resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pernyataan ini disampaikan setelah Lucky Hakim menjalani pemeriksaan di Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendagri.

Dedi Mulyadi menilai bahwa sikap Lucky Hakim yang mengakui kesalahan adalah cerminan dari tanggung jawab seorang pemimpin. Menurutnya, hal ini merupakan langkah positif yang patut dicontoh.

"Saya memberikan apresiasi kepada Pak Lucky Hakim, Bupati Indramayu, yang telah kembali ke Indonesia dan bersedia menjalani pemeriksaan oleh Irjen Kemendagri," ungkap Dedi melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam video tersebut, Dedi menekankan pentingnya seorang pemimpin untuk berani mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas tindakannya. Ia juga memberikan semangat kepada Lucky Hakim untuk terus berbenah dan fokus pada pembangunan Indramayu.

"Tantangan Indramayu tidaklah ringan. Infrastruktur perlu ditingkatkan, kualitas pendidikan masyarakat harus terus diperbaiki, kebersihan lingkungan harus menjadi prioritas, dan pelayanan birokrasi harus dimaksimalkan," lanjut Dedi.

Dedi juga menyoroti beberapa isu krusial di Indramayu yang perlu segera ditangani, seperti kemiskinan, rendahnya tingkat pendidikan, dan polemik terkait petugas penyapu koin yang sempat mencoreng citra daerah. Ia berharap Lucky Hakim dapat segera menyelesaikan masalah-masalah tersebut.

"Yang paling mendesak adalah menyelesaikan masalah penyapu koin. Ini menyangkut citra dan martabat daerah," tegas Dedi.

Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun Indramayu. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dan mendukung Lucky Hakim dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Kolaborasi adalah kunci kemajuan Indramayu. Selamat bekerja, Pak Lucky Hakim. Teruslah melangkah dan jangan pernah menyerah," pungkas Dedi.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi sempat memberikan sindiran halus kepada Lucky Hakim terkait liburannya ke Jepang tanpa izin. Sindiran tersebut diunggah melalui akun TikTok pribadinya, yang kemudian ditanggapi oleh Lucky Hakim dengan permintaan maaf.

Lucky Hakim sendiri telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat Indramayu. Ia mengaku tidak mengetahui bahwa izin dari Kemendagri diperlukan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. Saat pemeriksaan di Kemendagri Lucky mengaku memiliki penafsiran yang berbeda terkait dengan klausul kepala daerah harus izin untuk keluar negeri. Kemendagri saat ini masih mendalami kasus ini dan belum menjatuhkan sanksi apapun.

Berikut poin-poin penting yang menjadi perhatian Dedi Mulyadi terkait pembangunan Indramayu:

• Peningkatan Infrastruktur
• Peningkatan Kualitas Pendidikan
• Kebersihan Lingkungan
• Peningkatan Pelayanan Birokrasi
• Penanggulangan Kemiskinan
• Penyelesaian Polemik Penyapu Koin

Apresiasi yang diberikan Dedi Mulyadi kepada Lucky Hakim ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Bupati Indramayu untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun Indramayu yang lebih baik.