Rupiah Tertekan Isu Perang Tarif, Bank Jual Dolar AS di Kisaran Rp 16.900

Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Akibat Kekhawatiran Perang Tarif

Nilai tukar rupiah kembali mengalami tekanan terhadap dolar AS pada perdagangan pasar spot hari Rabu (9/4/2025). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.18 WIB, rupiah diperdagangkan pada level Rp 16.957 per dolar AS. Angka ini mencerminkan pelemahan sebesar 66 poin atau 0,39 persen dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.891 per dolar AS.

Menurut pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, pelemahan rupiah hari ini dipicu oleh meningkatnya kekhawatiran pasar terkait isu perang tarif global. Ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh potensi perang tarif ini mendorong investor untuk mencari aset yang lebih aman (safe haven), seperti dolar AS, sehingga meningkatkan permintaan terhadap mata uang tersebut dan menekan nilai tukar rupiah.

"Kekhawatiran pasar terhadap isu perang tarif masih cukup tinggi sehingga respons pasar juga masih negatif," ujar Ariston Tjendra.

Berikut adalah kisaran kurs jual dan beli rupiah terhadap dolar AS di beberapa bank besar pada hari ini:

  • BRI: Jual Rp 16.969, Beli Rp 16.918
  • Bank Mandiri: Jual Rp 16.865, Beli Rp 16.835
  • BNI: Jual Rp 16.963, Beli Rp 16.943
  • BCA: Jual Rp 16.960, Beli Rp 16.935
  • CIMB Niaga: Jual Rp 16.854, Beli Rp 16.849

Data ini menunjukkan bahwa bank-bank tersebut menjual dolar AS di kisaran Rp 16.854 hingga Rp 16.969, mencerminkan kondisi pasar yang fluktuatif akibat sentimen negatif dari isu perang tarif.

Melemahnya Rupiah menunjukan bahwa perlu adanya langkah-langkah antisipatif yang perlu disiapkan oleh pemerintah untuk menekan dampak dari perang tarif ini. Pemerintah harus bisa menjaga stabilitas ekonomi. Penguatan terhadap eksport dan investasi juga harus ditingkatkan untuk memperkuat fundamental ekonomi Indonesia. Bank Indonesia (BI) diharapkan dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan memitigasi risiko yang timbul dari gejolak ekonomi global.