Bandara VVIP IKN Tuntas Dibangun, Siap Layani Mobilitas Pejabat Negara
Bandara VVIP IKN Siap Beroperasi: Momentum Akselerasi Pemindahan Ibu Kota
Pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai tahap final, menandai tonggak penting dalam persiapan pemindahan pusat pemerintahan ke Kalimantan Timur. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Lukman F Laisa, mengumumkan bahwa bandara ini telah rampung 100% dan siap mendukung mobilitas para pejabat negara.
"Bandara VVIP ini sudah ready fungsinya membantu mobilisasi pemerintah," tegas Lukman, menegaskan kesiapan bandara dalam menjalankan perannya. Saat ini, hanya perbaikan kecil atau defect list yang masih dalam proses penyelesaian, menunjukkan bahwa konstruksi utama bandara telah tuntas dan siap beroperasi.
Infrastruktur Modern dan Berkelanjutan
Bandara VVIP IKN dibangun di atas lahan seluas 347 hektar, dilengkapi dengan landasan pacu (runway) sepanjang 3.000 meter dan lebar 45 meter. Dimensi ini memungkinkan bandara untuk melayani pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777-200 ER dan Airbus 380, memastikan konektivitas udara yang optimal untuk IKN. Selain landasan pacu, bandara ini juga memiliki:
- Terminal VVIP dan VIP seluas 7.350 meter persegi
- Taxiway A (180 x 30) meter dan Taxiway B (180 x 30) meter
- Apron seluas 102.150 meter persegi
Proyek ambisius ini dikerjakan dalam kurun waktu dua tahun (2023-2024) melalui skema kontrak tahun jamak (multi years contract). Pembangunan fasilitas sisi darat menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan, sementara fasilitas sisi udara dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Konsep Ramah Lingkungan dan Kearifan Lokal
Bandara VVIP IKN dirancang dengan mengusung konsep pembangunan berkelanjutan, selaras dengan visi IKN sebagai kota yang berorientasi pada alam dan ramah lingkungan. Desain bandara memadukan unsur kearifan lokal dengan sentuhan modern, melibatkan para arsitek profesional untuk menciptakan infrastruktur yang tidak hanya fungsional, tetapi juga estetis dan representatif terhadap budaya Indonesia.
Dampak Positif bagi IKN
Keberadaan Bandara VVIP IKN diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan IKN, antara lain:
- Mempermudah aksesibilitas: Bandara ini akan menjadi pintu gerbang utama menuju IKN, mempermudah perjalanan dinas para pejabat negara, investor, dan tamu penting lainnya.
- Mendukung kelancaran pemindahan pusat pemerintahan: Dengan adanya infrastruktur transportasi udara yang memadai, proses pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta ke IKN dapat berjalan lebih efisien dan efektif.
- Menarik minat investor: Kesiapan infrastruktur utama seperti bandara akan meningkatkan daya tarik IKN di mata investor, mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
- Memperkuat keyakinan akan terwujudnya visi IKN: Rampungnya pembangunan bandara VVIP IKN menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern, efisien, dan berkelanjutan.
Kendati demikian, pengembangan fungsi bandara di masa depan akan terus dievaluasi seiring dengan perkembangan ibu kota baru. Untuk saat ini, status bandara tetap sebagai bandara VVIP, sambil menunggu kepindahan pemerintahan secara politis ke IKN.