Jalan Lintas Selatan Blitar Lampaui Target: Progres Konstruksi Capai 70 Persen

Jalan Lintas Selatan Blitar Lampaui Target: Progres Konstruksi Capai 70 Persen

Proyek pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) Lot 2, ruas Bululawang-Sidomulyo-Tambakrejo di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menunjukkan kemajuan signifikan. Berdasarkan data terkini, progres konstruksi telah mencapai 69,86 persen, melampaui target awal sebesar 31,545 persen. Proyek strategis senilai Rp 410,6 miliar ini dikerjakan secara joint operation oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Sarana Multi Usaha, dengan jangka waktu pelaksanaan proyek mulai 20 Desember 2023 hingga Oktober 2026.

Keberhasilan melampaui target ini mencerminkan sinergi yang efektif antar kontraktor dan penerapan teknologi mutakhir dalam pelaksanaan proyek. Penggunaan teknologi load scanner untuk meminimalkan limbah material pada lapis pondasi agregat, serta penerapan teknologi LiDAR scanner dan building information modeling (BIM) untuk menghitung volume pekerjaan galian dan timbunan secara akurat, menjadi kunci peningkatan efisiensi dan akurasi pengerjaan. Selain itu, penerapan sistem proteksi berupa safety net portable di lokasi tebing tinggi turut menjamin keselamatan pekerja dan mencegah risiko kecelakaan kerja.

Lebih dari sekadar infrastruktur jalan, JLS ini dirancang untuk memberikan dampak multisektoral bagi masyarakat Kabupaten Blitar. Proyek sepanjang 12,885 kilometer ini diyakini akan meningkatkan aksesibilitas, menunjang pengembangan potensi pariwisata di sepanjang pantai selatan, serta mendorong pemerataan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi lokal. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur modern, terintegrasi, dan berkelanjutan, guna mendukung peningkatan konektivitas di sepanjang jalur lintas selatan Pulau Jawa dan mengurangi kesenjangan ekonomi.

Desain perkerasan fleksibel pada bahu jalan menjadi salah satu inovasi yang menonjol. Desain ini meningkatkan daya tahan dan kenyamanan pengguna jalan, sekaligus memaksimalkan fungsi lajur di ruas jalan nasional. Dampak positif pembangunan JLS ini telah dirasakan oleh masyarakat sekitar. Para nelayan dan petani merasakan kemudahan dalam mengangkut hasil bumi ke pasar, sementara para pelaku usaha di sektor pariwisata mencatat peningkatan omzet dan kunjungan wisatawan. Jalan yang sebelumnya sempit dan sulit diakses, khususnya saat musim hujan, kini telah berubah menjadi jalur yang lebih lancar dan nyaman.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, mengungkapkan rasa bangga atas kontribusi perusahaan dalam proyek strategis ini. Ia menekankan komitmen PTPP terhadap pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan, dengan tetap mengutamakan kualitas dan keselamatan kerja. Keberhasilan proyek ini, menurut Joko, juga tak lepas dari dukungan dan antusiasme warga sekitar yang merasakan manfaat langsung dari pembangunan JLS.

Manfaat JLS bagi Masyarakat:

  • Peningkatan aksesibilitas dan konektivitas.
  • Pengembangan potensi pariwisata di sepanjang pantai selatan.
  • Peningkatan efisiensi distribusi hasil pertanian dan perikanan.
  • Pertumbuhan ekonomi lokal dan pengurangan kesenjangan.
  • Peningkatan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Proyek JLS Lot 2 Bululawang-Sidomulyo-Tambakrejo bukan hanya sekadar proyek infrastruktur, melainkan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat Kabupaten Blitar dan sekitarnya.