Vonis Doping Lebih Ringan, Paul Pogba Urungkan Niat Pensiun Dini

Paul Pogba, gelandang Juventus, akhirnya bisa bernapas lega setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) meringankan hukumannya terkait kasus doping yang menjeratnya. Awalnya terancam sanksi larangan bermain selama empat tahun, Pogba kini hanya menerima hukuman 18 bulan. Kabar baik ini disambut syukur oleh pemain asal Prancis tersebut, yang bahkan sempat berpikir untuk mengakhiri karir sepak bolanya jika vonis awal tetap berlaku.

Kasus ini bermula ketika Pogba dinyatakan positif menggunakan zat peningkat testosteron setelah pertandingan Juventus melawan Udinese di awal musim 2023/2024. Meskipun Pogba bersikeras bahwa ia hanya mengonsumsi suplemen dan hasil tes menunjukkan hal sebaliknya, dua kali pengujian tetap memberikan hasil yang sama.

Perjuangan dan Asa di Tengah Masa Skorsing

Meskipun tengah menjalani masa skorsing, Pogba tidak menyerah. Saat ini, ia dikabarkan tengah berlatih di Miami, Amerika Serikat, untuk menjaga kebugaran dan mempersiapkan diri menyambut musim 2025/2026. Pogba mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat bersyukur atas keringanan hukuman yang diberikan. Vonis empat tahun, menurutnya, akan menjadi akhir dari karirnya sebagai pesepakbola profesional.

"Jika saya menerima hukuman empat tahun, saya akan berhenti bermain sepakbola," ungkap Pogba. Ia menambahkan bahwa dirinya akan tetap bermain sepak bola, meskipun hanya seorang diri di jalanan. Namun, ia tidak ingin terus berada di Turin dan memilih untuk mencari tantangan baru.

Kekecewaan dan Refleksi

Meski merasa lega, Pogba tidak menampik bahwa dirinya sempat merasa kecewa dengan ancaman hukuman maksimal yang sempat mencuat. Ia mempertanyakan mengapa dirinya bisa dijatuhi hukuman seberat itu, seolah-olah semua pembelaannya tidak didengarkan.

"Saya tidak mengerti, mengapa saya dihukum maksimal? Itu berarti mereka tidak mendengarkan apapun yang saya katakan," jelasnya.

Kasus ini memberikan dampak yang besar bagi Pogba. Ia mengaku bahwa pengalaman ini telah mengubah dirinya dan membuatnya lebih menghargai kehidupan. Ia menganggapnya sebagai sebuah "pembersihan total" yang membuatnya lebih dewasa dan bijaksana.

Menatap Masa Depan

Saat ini, Pogba tengah fokus untuk memulihkan kondisi fisiknya dan mempersiapkan diri untuk kembali merumput di musim depan. Ia bertekad untuk membuktikan bahwa dirinya masih mampu memberikan kontribusi positif bagi tim yang akan dibelanya nanti.

Berikut poin-poin penting dalam kasus Paul Pogba:

• Kasus Doping: Paul Pogba dinyatakan positif menggunakan zat peningkat testosteron.
• Hukuman Awal: Pogba awalnya terancam hukuman larangan bermain selama empat tahun.
• Banding dan Keringanan Hukuman: Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) meringankan hukuman menjadi 18 bulan.
• Reaksi Pogba: Pogba bersyukur atas keringanan hukuman dan mengurungkan niat pensiun dini.
• Persiapan Kembali: Pogba tengah berlatih di Miami untuk mempersiapkan diri menyambut musim 2025/2026.