Ledakan Gas Elpiji di Pasuruan: Empat Karyawan Rumah Makan Alami Luka Bakar Serius dan Dirujuk ke Sidoarjo

Empat Karyawan Rumah Makan di Pasuruan Alami Luka Bakar Parah Akibat Ledakan Gas

Kota Pasuruan digegerkan dengan insiden ledakan gas elpiji yang mengakibatkan empat karyawan sebuah rumah makan mengalami luka bakar serius. Peristiwa nahas ini terjadi pada hari Selasa (8/4/2025) dan menyebabkan para korban harus dilarikan ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan intensif.

Keempat korban, Rizal (21), Ulul (20), Deni (26), dan Ilham (20), mengalami luka bakar yang cukup parah, mencapai hingga 80 persen dari tubuh mereka. Awalnya, mereka sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD R. Soedarsono Pasuruan, namun karena tingkat luka bakar yang serius, mereka dirujuk ke RSUD Sidoarjo yang memiliki fasilitas lebih lengkap untuk menangani kasus luka bakar.

Menurut keterangan Aipda Akhmad Junaidi, Plt Humas Polres Pasuruan Kota, ledakan tersebut dipicu oleh kebocoran gas dari tabung elpiji 3 kilogram. Berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui bahwa salah satu karyawan mencoba merendam tabung gas yang bocor tersebut di dalam bak air. Tindakan ini, sayangnya, justru memperburuk situasi.

"Karena gas yang bocor dari elpiji sudah terlalu banyak, di saat yang sama ada karyawan lain menyalakan kompor. Karena ada pemantik, akhirnya api langsung menyambar karyawan," jelas Junaidi.

Rumah makan yang menyajikan masakan khas Arab dan berlokasi di selatan Alun-alun Kota Pasuruan tersebut kini telah disegel oleh pihak kepolisian. Polres Pasuruan Kota masih menunggu perkembangan kondisi para korban sebelum melanjutkan proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dan potensi adanya kelalaian dalam insiden ini.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ledakan terjadi saat para karyawan hendak memulai aktivitas memasak. Mereka tidak menyadari adanya kebocoran pada tabung gas. Ketika salah satu karyawan menyalakan kompor, percikan api langsung menyambar gas yang bocor dan menyebabkan ledakan dahsyat.

Polisi masih terus melakukan pendalaman terkait kasus ini, termasuk memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian. Penyelidikan ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian atau pelanggaran prosedur keselamatan yang menyebabkan terjadinya ledakan.

Daftar Korban:

  • Rizal (21), warga Kecamatan Kejayan
  • Ulul (20), warga Kecamatan Kejayan
  • Deni (26), warga Kecamatan Nongkojajar
  • Ilham (20), warga Kecamatan Gadingrejo

Langkah Selanjutnya

Pihak kepolisian telah mengawal para korban ke RSUD Sidoarjo untuk memastikan mereka mendapatkan penanganan medis yang optimal. Selain itu, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para korban setelah kondisi mereka memungkinkan untuk dimintai keterangan.

Kasus ledakan gas elpiji ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan penerapan prosedur keselamatan yang ketat dalam penggunaan gas, terutama di tempat-tempat usaha seperti rumah makan. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.