Hangatkan Diri di Musim Hujan: Tiga Resep Kuliner Berkuah Kaya Rempah Khas Nusantara
Hujan deras yang terus mengguyur berbagai wilayah di Indonesia menghadirkan suasana sejuk, bahkan cenderung dingin. Di saat seperti ini, hidangan berkuah yang hangat dan kaya rempah menjadi pilihan yang tepat untuk menghangatkan tubuh dan memanjakan lidah. Selain mudah dibuat, resep-resep kuliner berkuah khas Nusantara ini juga dapat menjadi sajian istimewa untuk dinikmati bersama keluarga.
Berikut adalah tiga resep kuliner berkuah yang tak hanya lezat, tetapi juga kaya akan cita rasa rempah yang menghangatkan:
1. Empal Gentong Cirebon: Kelezatan Daging Sapi yang Dimasak dalam Gentong
Empal gentong adalah hidangan khas Cirebon yang sudah sangat terkenal. Keunikan hidangan ini terletak pada proses memasaknya yang menggunakan gentong tanah liat, memberikan aroma dan cita rasa khas yang sulit ditiru. Daging sapi yang digunakan biasanya adalah sandung lamur atau sengkel, direbus hingga empuk, kemudian dipotong-potong dan dimasukkan kembali ke dalam kuah yang kaya rempah.
Sekilas, empal gentong memang mirip dengan gulai karena kuahnya berwarna kuning pekat. Namun, cita rasanya berbeda karena penggunaan rempah yang khas dan proses memasak dalam gentong. Empal gentong semakin nikmat disantap dengan tambahan lontong, nasi hangat, kerupuk kulit, atau perasan jeruk nipis.
Bahan-bahan:
- 250 gr daging sapi (sandung lamur atau sengkel), potong dadu
- 500 ml air kaldu sapi
- 250 ml santan cair
- 1 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- 1 cm lengkuas, memarkan
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 3 siung bawang merah, haluskan
- 1 sdt ketumbar bubuk
- 1/2 sdt kunyit bubuk
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt gula pasir
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Rebus daging sapi hingga empuk. Potong dadu kecil, sisihkan air rebusan sebagai kaldu.
- Tumis bumbu halus (bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit) hingga harum. Masukkan serai, daun salam, dan lengkuas, aduk rata.
- Masukkan bumbu tumis ke dalam kaldu sapi, tambahkan potongan daging sapi.
- Tuangkan santan cair, masak dengan api kecil sambil diaduk perlahan agar santan tidak pecah.
- Tambahkan garam, gula, dan merica. Masak hingga kuah mengental dan bumbu meresap.
- Sajikan empal gentong dengan taburan bawang goreng dan kucai, nikmati bersama lontong atau nasi hangat.
2. Soto Betawi: Gurihnya Kuah Santan dengan Isian Daging dan Jeroan
Soto Betawi adalah hidangan berkuah yang berasal dari Jakarta. Ciri khas soto Betawi terletak pada kuahnya yang gurih dan creamy karena menggunakan santan, susu, atau campuran keduanya. Isiannya pun beragam, mulai dari daging sapi, jeroan (babat, paru, kikil), hingga kentang dan tomat.
Rempah-rempah yang digunakan dalam soto Betawi juga sangat kaya, memberikan aroma yang menggugah selera. Soto Betawi biasanya disajikan dengan emping, acar, dan perasan jeruk limau.
Bahan-bahan:
- 1 kg daging sapi, rebus hingga empuk, potong dadu
- 5 lembar daun salam
- 4 batang serai, memarkan
- 30 gr lengkuas, memarkan
- 5 batang cengkeh
- Kapulaga secukupnya
- 5 cm kayu manis
- Santan bubuk secukupnya
- Air secukupnya
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu Halus:
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 cm kunyit
- 8 butir kemiri, sangrai
- 5 buah cabai merah besar
Cara Membuat:
- Tumis bumbu halus hingga matang dan harum.
- Tambahkan air secukupnya, masukkan rempah-rempah (daun salam, serai, lengkuas, cengkeh, kapulaga, kayu manis).
- Masukkan daging sapi, rebus hingga bumbu meresap.
- Tambahkan santan bubuk, garam, dan merica sesuai selera.
- Sajikan soto Betawi dengan potongan tomat, perasan jeruk limau, emping, daging, dan daun bawang.
3. Sop Iga: Kehangatan Kaldu Sapi dengan Sentuhan Asam Segar
Sop iga adalah hidangan berkuah yang terbuat dari iga sapi. Iga sapi direbus hingga empuk, kemudian disajikan dalam kuah kaldu yang bening dan segar. Untuk menambah cita rasa, biasanya ditambahkan wortel, kentang, tomat, dan berbagai rempah seperti jahe, daun salam, dan serai.
Sop iga sangat cocok disantap saat cuaca dingin karena memberikan efek menghangatkan tubuh. Tambahan tomat memberikan sentuhan asam segar yang menyegarkan.
Bahan-bahan:
- 500 gram iga sapi, potong-potong
- 2 liter air
- 1 buah wortel, potong-potong
- 1 buah kentang, potong dadu
- 2 batang seledri, potong-potong
- 2 batang daun bawang, potong-potong
- 5 siung bawang putih, geprek dan cincang halus
- 1 buah bawang bombay, iris tipis
- 3 cm jahe, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, memarkan
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
- Bawang goreng untuk taburan
- Tomat, potong-potong
- Jeruk nipis
Cara Membuat:
- Rebus iga sapi hingga empuk. Tambahkan daun salam, jahe, dan serai.
- Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum.
- Masukkan wortel dan kentang ke dalam rebusan iga sapi, masak hingga setengah matang.
- Masukkan tumisan bawang putih dan bawang bombay, tambahkan garam dan merica.
- Masak hingga sayuran matang sempurna.
- Tambahkan potongan daun bawang dan seledri, aduk rata.
- Sajikan sop iga dengan taburan bawang goreng, potongan tomat, dan perasan jeruk nipis.
Dengan resep-resep ini, Anda dapat menghadirkan kehangatan dan kelezatan di tengah cuaca hujan. Selamat mencoba!