Jalan Rusak Parah, Warga Banteran Banyumas Tanam Pohon di Tengah Jalan sebagai Bentuk Protes
Kekesalan Warga Banteran Banyumas Memuncak: Aksi Protes dengan Menanam Pohon di Jalan Rusak
Aksi protes unik dilakukan oleh warga Desa Banteran, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dengan menanam pot-pot berisi tanaman di tengah jalan. Protes ini adalah bentuk kekecewaan warga terhadap kondisi jalan yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki, padahal jalan tersebut merupakan akses penting menuju kawasan wisata Baturraden melalui jalur Baturraden Timur.
Kepala Desa Banteran, Edi Suhedi, membenarkan adanya aksi protes tersebut. Ia mengatakan bahwa jalan yang rusak merupakan jalan kabupaten yang kondisinya sudah memprihatinkan selama kurang lebih satu tahun. Warga merasa frustrasi karena rencana perbaikan yang dijanjikan pada tahun 2024 tak kunjung terealisasi.
Kondisi Jalan yang Memprihatinkan
Kerusakan jalan tidak hanya terjadi di wilayah Desa Banteran saja, melainkan meluas dari Desa Gandatapa hingga Sumbang. Total panjang jalan yang rusak diperkirakan mencapai 6 kilometer, membentang dari Desa Ciberem hingga Karangcegak, Kecamatan Sumbang. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas warga dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.
- Kerusakan jalan sudah berlangsung selama satu tahun.
- Panjang jalan rusak mencapai 6 kilometer.
- Lokasi jalan rusak berada di jalur utama menuju Baturraden.
Respon Pemerintah Daerah
Camat Sumbang, Hermawan Novianto, mengimbau masyarakat untuk bersabar karena perbaikan jalan masih dalam tahap pembahasan dengan DPRD. Ia menjelaskan bahwa efisiensi anggaran yang ketat menjadi kendala dalam merealisasikan perbaikan jalan tersebut. Namun, ia berjanji akan terus mendorong agar perbaikan segera dilakukan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas, Kresnawan, menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kerusakan jalan. Ia menjanjikan perbaikan atau penambalan jalan dalam waktu dekat.
Harapan Warga
Warga Banteran berharap agar pemerintah daerah segera merealisasikan perbaikan jalan yang telah lama dinantikan. Mereka berharap agar aksi protes yang dilakukan dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan mempercepat proses perbaikan jalan. Kondisi jalan yang baik akan mempermudah aksesibilitas, meningkatkan perekonomian warga, dan mengurangi risiko kecelakaan.
Perbaikan jalan ini tidak hanya penting bagi warga Banteran, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang menggunakan jalur Baturraden Timur. Akses jalan yang baik akan meningkatkan potensi pariwisata di kawasan Baturraden dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.