markdown Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat lonjakan signifikan dalam kunjungan wisatawan selama libur Lebaran periode 28 Maret hingga 7 April 2025. Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi menunjukkan total 412.000 wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisata di wilayah tersebut, menandai peningkatan hampir 300% dibandingkan hari biasa.

"Lonjakan kunjungan ini menunjukkan daya tarik Banyuwangi sebagai destinasi wisata unggulan, terutama saat momen libur panjang seperti Lebaran," ujar Kepala Disbudpar Banyuwangi, Taufik Rohman.

Pulau Merah Jadi Magnet Utama

Dari sekian banyak destinasi yang ada, Pantai Pulau Merah muncul sebagai primadona, menarik lebih dari 50.000 pengunjung. Keindahan alamnya yang khas, dengan pasir merahnya yang unik dan ombak yang cocok untuk berselancar, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.

Selain Pulau Merah, beberapa destinasi lain juga mencatat angka kunjungan yang signifikan, antara lain:

• Pantai Marina Boom Banyuwangi: 32.961 kunjungan
• Banyuwangi Park: Taman hiburan yang menawarkan berbagai wahana menarik.
• Kawah Ijen: Gunung berapi aktif dengan fenomena blue fire yang mendunia.
• Grand Watudodol: Destinasi yang menawarkan pemandangan Selat Bali yang indah.
• Wisata Jopuro: Menawarkan pengalaman wisata yang unik.
• Hutan De Djawatan: Hutan pinus dengan suasana magis dan instagramable.
• Desa Wisata Tamansari: Menawarkan pengalaman budaya dan kehidupan pedesaan yang autentik.
• Pantai Cacalan: Terkenal dengan aktivitas kano.
• Air Terjun Telunjuk Raung: Air terjun yang memukau dengan pemandangan alam yang asri.
• Pantai Blimbingsari: Pantai yang tenang dengan pemandangan matahari terbenam yang mempesona.

Dampak Positif pada Akomodasi

Lonjakan kunjungan wisatawan ini juga berdampak positif pada sektor akomodasi di Banyuwangi. Tingkat hunian hotel mencapai 85% selama periode libur Lebaran. Rinciannya:

• Hotel Berbintang: 22.400 wisatawan
• Hotel Melati: 16.640 wisatawan
• Homestay: Lebih dari 5.000 wisatawan
• Hotel Butik: 450 wisatawan

"Data ini menunjukkan bahwa Banyuwangi memiliki beragam pilihan akomodasi yang dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi wisatawan," tambah Taufik.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berupaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan di sektor pariwisata, serta mempromosikan potensi wisata yang ada, guna menarik lebih banyak wisatawan di masa mendatang. Dengan strategi yang tepat, Banyuwangi optimis dapat terus menjadi destinasi wisata favorit di Jawa Timur.