Wacana Partai Super Tbk Jokowi Tuai Perdebatan: PKB Tegaskan Partai Bukan Perusahaan
Wacana Partai Super Tbk Jokowi Tuai Perdebatan: PKB Tegaskan Partai Bukan Perusahaan
Gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pembentukan 'Partai Super Tbk' menimbulka perdebatan di kalangan partai politik. Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Ahmad Syamsurijal, secara tegas menyatakan bahwa partai politik bukanlah sebuah perusahaan yang dapat dilepas-pasarkan seperti halnya perusahaan terbuka (Tbk). Pernyataan ini disampaikan Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2025), sebagai tanggapan atas wacana tersebut.
"Pembentukan partai politik harus mengikuti ketentuan hukum yang berlaku," tegas Cucun. Ia menekankan bahwa meskipun setiap warga negara berhak mendirikan partai politik, proses dan mekanismenya harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Wacana Partai Super Tbk, yang menurut Jokowi melibatkan kepemilikan bersama dan pemilihan ketua secara terbuka, dinilai Cucun tidak sesuai dengan konsep partai politik di Indonesia. "Membuat partai bukan seperti mendirikan perusahaan," ujarnya. Ia menambahkan bahwa PKB tidak akan terlibat dalam kajian lebih lanjut mengenai gagasan tersebut, mengingat PKB sendiri telah memiliki struktur partai yang berjalan.
Lebih lanjut, Cucun menyatakan bahwa jika ada pihak yang berminat untuk meneliti dan mengembangkan gagasan tersebut, silakan saja, namun PKB tidak akan ikut campur. "Silakan jika ingin dikaji lebih lanjut. Tetapi bagi kami di PKB, sudah memiliki partai sendiri, jadi tidak perlu melakukan kajian tambahan," tandasnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi sebelumnya telah memaparkan gagasan Partai Super Tbk kepada para relawannya. Dilansir dari detikJateng, Jokowi menggambarkan Partai Super Tbk sebagai partai yang dimiliki bersama oleh seluruh anggotanya, dengan sistem pemilihan ketua yang terbuka dan transparan. Jokowi juga menegaskan bahwa gagasan tersebut masih dalam tahap konseptual dan telah diadopsi oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan sejumlah modifikasi.
Jokowi mengakui bahwa PSI telah mengadopsi konsep mirip Partai Super Tbk. Ia menekankan bahwa idealnya, semua partai politik di Indonesia bertransformasi menjadi lebih modern dan terbuka, sejalan dengan konsep yang diusungnya. Namun demikian, Jokowi menegaskan bahwa wacana Partai Super Tbk hanya sebatas gagasan yang masih perlu pembahasan lebih lanjut.
Pernyataan-pernyataan tersebut menunjukkan adanya perbedaan persepsi mengenai pembentukan partai politik yang ideal di Indonesia. Wacana Partai Super Tbk membuka diskusi mengenai modernisasi partai politik dan peran serta kepemilikan anggota dalam pengelolaan partai. Namun, pertimbangan hukum dan praktik politik di Indonesia tampaknya menjadi pertimbangan penting dalam menelaah kelayakan gagasan tersebut.
Berikut poin-poin penting dari berita ini:
- Presiden Jokowi mengusulkan gagasan Partai Super Tbk.
- PKB menolak gagasan tersebut, menyatakan partai politik bukan perusahaan.
- Partai Super Tbk dikonsep sebagai partai dengan kepemilikan bersama dan pemilihan ketua terbuka.
- PSI telah mengadopsi konsep yang mirip.
- Gagasan tersebut masih berupa konsep dan perlu pembahasan lebih lanjut.