Prabowo Lanjutkan Lawatan ke Turkiye Usai Kunjungan Singkat di Abu Dhabi, Bawa Pulang Delapan Kesepakatan

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melanjutkan lawatan kenegaraannya ke Turkiye pada Rabu (9/4/2025), setelah menghabiskan waktu singkat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Pesawat kepresidenan yang membawa Prabowo dan rombongan, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, lepas landas dari Bandara Internasional Presidential Flight Abu Dhabi pada pukul 15.25 waktu setempat. Agenda di Turkiye meliputi kunjungan ke Ankara dan Antalya.

Kunjungan Prabowo ke Abu Dhabi terbilang singkat, hanya sekitar sembilan jam. Tiba pada pukul 06.40 waktu setempat, Prabowo beristirahat di Emirates Palace sebelum bertemu dengan Presiden UEA, Mohamed bin Zayed (MBZ), pada pukul 11.13. Pertemuan berlangsung sekitar dua jam, setelah itu Prabowo kembali ke hotel sebelum bertolak ke Turkiye.

Meski singkat, kunjungan ini menghasilkan delapan kesepakatan penting antara Indonesia dan UEA, yang mencakup berbagai bidang:

  • Kemitraan Alam dan Iklim: Pernyataan Kehendak antara Kementerian Luar Negeri PEA dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia.
  • Kerja Sama Kelautan dan Perikanan: Protokol Perubahan Kedua Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah PEA.
  • Keamanan dan Penanggulangan Terorisme: Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Dalam Negeri PEA dan Kepolisian RI.
  • Kerja Sama di Bidang Islam dan Wakaf: Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama RI dengan Otoritas Umum Bidang Islam, Wakaf, dan Zakat PEA.
  • Investasi Produksi Susu: Memorandum Saling Pengertian antara Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI, dengan Al-Ain Farms for Livestock Production PEA.
  • Kerja Sama Industri Pertahanan: Nota Kesepahaman antara Ninety Degree General Trading LLC dan PT Pindad.
  • Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Cirata: Kesepakatan Prinsip Terkait Dengan Penambahan Kapasitas Pembangkit Tenaga Listrik Surya Fotovoltaik Cirata.
  • PLTS Terapung Jatigede: Memorandum Saling Pengertian antara PT PLN (Persero) dan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC - MASDAR tentang Rencana Pengembangan PLTS Terapung Jatigede 100 MW.

Lawatan Prabowo kali ini mencakup lima negara di kawasan Timur Tengah, yakni UEA, Turkiye, Mesir, Qatar, dan Yordania. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dan negara-negara tersebut.

Delapan kesepakatan yang berhasil dicapai selama kunjungan singkat di Abu Dhabi menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk memperdalam kemitraan strategis. Kesepakatan-kesepakatan ini mencakup sektor-sektor vital seperti pangan, kelautan, keamanan, keagamaan, peternakan, pertahanan, dan energi terbarukan, yang akan memberikan manfaat signifikan bagi kedua negara.