Biskita Trans Pakuan Reaktifasi dengan Sokongan APBD, Tarif Tetap Terjangkau
Biskita Trans Pakuan Kembali Mengaspal: Solusi Transportasi Kota Bogor Didukung APBD
Setelah sempat terhenti operasionalnya, Biskita Trans Pakuan, layanan transportasi bus modern di Kota Bogor, kembali beroperasi pada Selasa, 8 April 2025. Reaktivasi ini menjadi angin segar bagi warga Bogor yang mengandalkan transportasi publik untuk mobilitas sehari-hari.
Sebelumnya, operasional Biskita Trans Pakuan dihentikan sementara pada awal Januari 2025 setelah subsidi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak lagi dilanjutkan. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menunjukkan komitmennya untuk terus menyediakan layanan transportasi yang terjangkau dan efisien bagi warganya dengan mengambil alih pendanaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Ini adalah wujud komitmen Pemkot Bogor untuk mengimplementasikan konsep 'uang rakyat kembali ke rakyat'," ujar Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, pada Rabu (9/4/2025). Dana yang diperoleh dari pajak dan retribusi dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan transportasi massal yang tarifnya disubsidi.
Tarif Terjangkau dan Metode Pembayaran Modern
Kabar baiknya, meskipun pendanaan beralih ke APBD, tarif Biskita Trans Pakuan tetap sama, yaitu Rp 4.000 per perjalanan. Selain itu, kemudahan pembayaran juga ditingkatkan dengan opsi pembayaran menggunakan QRIS, memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi penumpang.
Rute dan Jadwal Operasional
Saat ini, Biskita Trans Pakuan baru mengoperasikan kembali dua koridor, yaitu Koridor I dan Koridor II. Armada yang disiapkan sebanyak 17 unit bus, ditambah dua unit bus cadangan untuk memastikan kelancaran operasional. Jam operasional untuk kedua koridor ini dimulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB setiap hari.
Manfaat Bagi Masyarakat
Dengan kembali beroperasinya Biskita Trans Pakuan, diharapkan aktivitas dan mobilitas masyarakat Kota Bogor menjadi lebih mudah, murah, dan memiliki kepastian waktu tempuh. Layanan transportasi ini tidak hanya memberikan alternatif yang terjangkau, tetapi juga mendukung upaya pemerintah kota dalam menciptakan sistem transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Wali Kota Dedie Rachim menekankan bahwa reaktivasi Biskita Trans Pakuan merupakan bagian dari visi untuk menjadikan Kota Bogor sebagai kota yang nyaman, modern, dan memiliki infrastruktur yang terintegrasi. Diharapkan, dengan adanya layanan transportasi massal yang handal, masyarakat akan semakin termudahkan dalam beraktivitas dan mengurangi kemacetan di Kota Bogor.
Daftar Kata Kunci Penting
Berikut adalah daftar kata kunci yang relevan dengan berita ini:
- Biskita Trans Pakuan
- Kota Bogor
- Transportasi Publik
- APBD
- Tarif
- QRIS
- Koridor I
- Koridor II
- Wali Kota Bogor
- Dedie Rachim
- Subsidi
- Reaktivasi
- Mobilitas Masyarakat
- Transportasi Massal
- Infrastruktur Terintegrasi