Kecelakaan Tunggal Truk Boks Gegerkan Tol Jagorawi, Diduga Kurang Antisipasi Jadi Pemicu

Kecelakaan tunggal menimpa sebuah truk boks di ruas Tol Jagorawi KM 35+400 arah Bogor pada Kamis (10/5/2025) pagi, menyebabkan kendaraan tersebut terguling dan sempat memicu kepadatan lalu lintas. Insiden ini diduga kuat disebabkan oleh kurangnya antisipasi pengemudi saat mencoba melakukan manuver mendahului kendaraan lain di depannya.

Kepala Induk PJR Jagorawi, Kompol Akhmad Jajuli, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.05 WIB. Truk boks tersebut sedang melaju dari arah Jakarta menuju Bogor. Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi diduga kehilangan kendali saat berusaha menghindari kendaraan di depannya.

"Kendaraan datang dari arah Jakarta menuju Bogor. Setiba di TKP, pengemudi kurang antisipasi saat menghindari kendaraan di depannya, sehingga truk oleng dan akhirnya terguling dengan posisi miring, roda kanan berada di atas," ungkap Kompol Jajuli.

Menurut laporan, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden ini. Petugas segera bergerak cepat untuk melakukan evakuasi terhadap truk yang terguling. Setelah proses evakuasi selesai, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian kembali berangsur normal.

"Korban luka ataupun jiwa nihil. Perkara ini sudah ditangani oleh unit laka lantas," pungkas Kompol Jajuli.

Kronologi Kejadian:

  • Pukul 09.05 WIB: Truk boks melaju dari Jakarta menuju Bogor.
  • KM 35+400 Tol Jagorawi: Truk berusaha mendahului kendaraan lain.
  • Pengemudi diduga kurang antisipasi dan kehilangan kendali.
  • Truk oleng dan terguling.
  • Tidak ada korban luka atau jiwa.
  • Petugas melakukan evakuasi kendaraan.
  • Arus lalu lintas kembali normal.

Faktor Penyebab Kecelakaan (Diduga):

  • Kurangnya antisipasi pengemudi saat mendahului.
  • Kondisi jalan yang mungkin kurang ideal.
  • Faktor kelelahan pengemudi (perlu investigasi lebih lanjut).

Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh pengguna jalan tol untuk selalu berhati-hati dan menjaga konsentrasi saat berkendara. Penting untuk selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, terutama saat melakukan manuver mendahului. Selain itu, pastikan kondisi fisik prima dan tidak mengantuk saat mengemudi jarak jauh.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan di jalan. Dengan demikian, diharapkan kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang.