Trauma Tumpul Diderita Anak Korban Pembunuhan di Trenggalek, Kondisi Fisik Berangsur Pulih

TRENGGALEK, Jawa Timur – Kabar terbaru mengenai kondisi AM alias K (10), anak yang menjadi korban dalam kasus pembunuhan tragis di sebuah hotel di Trenggalek, menunjukkan perkembangan positif. Tim medis dari RSUD dr. Soedomo Trenggalek telah memberikan penanganan intensif, dan kondisi fisik korban kini berangsur pulih.

Sujiono, Humas RSUD dr. Soedomo Trenggalek, menjelaskan bahwa saat pertama kali tiba, AM mengalami sejumlah luka akibat trauma benda tumpul, terutama di bagian kepala dan dada. Pemeriksaan komprehensif, termasuk CT Scan dan Rontgen, telah dilakukan untuk mengevaluasi secara menyeluruh kondisi internal korban. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada indikasi cedera serius yang mengkhawatirkan.

"Dari hasil pemeriksaan, termasuk penunjang CT Scan dan Rontgen hasilnya baik dalam batas normal, ada beberapa luka bekas trauma benda tumpul, terutama di kepala dan dada," ungkap Sujiono.

Tim dokter menemukan lebih dari sepuluh titik luka memar di kepala korban, yang mengindikasikan benturan keras. Meskipun demikian, berkat perawatan medis yang optimal, kondisi AM menunjukkan kemajuan signifikan. Ia kini telah dipindahkan ke ruang rawat inap Seruni dan sudah mampu berkomunikasi dengan baik.

"Alhamdulillah mulai kemarin pasien sudah pindah ke rawat inap seruni, sudah bisa bermain hanya ada rasa nyeri di kepala," lanjutnya.

Nafsu makan AM juga mulai membaik, setelah sebelumnya mengalami kesulitan makan akibat rasa nyeri yang dirasakan. Pihak rumah sakit memastikan bahwa fokus utama mereka adalah pada pemulihan fisik korban. Sementara itu, pemulihan kondisi psikologis AM akan ditangani secara khusus oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Trenggalek.

Saat ini, AM didampingi oleh keluarga terdekatnya, termasuk nenek dan pamannya. Kehadiran keluarga diharapkan dapat memberikan dukungan emosional dan membantu proses pemulihan traumanya.

"Saat ini korban didampingi keluarga, nenek dan pamannya, insya Allah sudah bisa komunikasi dengan baik," pungkasnya.

Berikut poin-poin penting terkait kondisi AM:

  • Luka Fisik: Luka memar akibat trauma benda tumpul di kepala dan dada.
  • Hasil Pemeriksaan: CT Scan dan Rontgen menunjukkan hasil dalam batas normal.
  • Perkembangan: Kondisi membaik, sudah bisa berkomunikasi dan bermain.
  • Asupan Makanan: Nafsu makan mulai pulih.
  • Pemulihan Psikologis: Ditangani oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
  • Pendampingan: Didampingi keluarga (nenek dan paman).

Kasus pembunuhan yang menimpa keluarga AM ini tentu meninggalkan trauma mendalam. Diharapkan, dengan penanganan medis dan psikologis yang tepat, AM dapat pulih sepenuhnya dan kembali menjalani kehidupan yang normal.