Uji Nyata Kenyamanan Hyundai Ioniq 9: Perjalanan Ekstensif Seoul-Busan
Uji Nyata Kenyamanan Hyundai Ioniq 9: Perjalanan Ekstensif Seoul-Busan
Baru-baru ini, kesempatan langka diberikan untuk merasakan langsung kemewahan dan kenyamanan Hyundai Ioniq 9, SUV premium listrik asal Korea Selatan yang dikabarkan segera hadir di Indonesia. Pengujian ekstensif dilakukan dengan menempuh perjalanan sejauh 429 kilometer dari Seoul menuju Busan, memberikan gambaran komprehensif mengenai performa dan fitur kabin kendaraan ini.
Pengalaman dimulai dari momen memasuki kabin Ioniq 9. Desain interior yang mewah langsung terasa, ditandai dengan jok captain seat di baris kedua dan monitor berukuran besar yang terintegrasi di belakang headrest kursi depan. Konektivitas internet yang terpasang memungkinkan penumpang menikmati streaming video dan musik tanpa hambatan. Untuk penumpang dengan tinggi badan 168 cm, ruang kaki dan headroom di baris kedua terasa sangat lega, memberikan ruang gerak yang nyaman bahkan untuk perjalanan jarak jauh. Fitur tambahan seperti armrest, ventilated seat, heated seat, dan kursi pijat dengan tiga mode pijatan dan pengaturan intensitas, semakin meningkatkan tingkat kenyamanan.
Penyimpanan barang pun terencana dengan baik. Terdapat beragam tempat penyimpanan, mulai dari kantung penyimpanan di belakang kursi depan, dua cup holder dan ruang penyimpanan smartphone di door trim, hingga power outlet type-C yang praktis untuk mengisi daya perangkat elektronik. Aspek keselamatan juga diperhatikan dengan baik, dengan sabuk pengaman tiga titik dan airbag samping untuk meminimalisir risiko cedera pada penumpang baris kedua.
Selama perjalanan, kekedapan kabin Ioniq 9 terbukti sangat baik, terutama pada kecepatan rendah hingga menengah. Hanya suara ban yang bersentuhan dengan aspal yang sedikit terdengar. Keheningan kabin ini semakin diperkuat dengan ketiadaan suara mesin, khas kendaraan listrik Battery Electric Vehicle (BEV). Sistem suspensi yang mumpuni mampu meredam guncangan dengan efektif, baik saat melewati jalan bergelombang maupun speed bump. Gejala body roll dan limbung nyaris tidak terasa, baik pada kecepatan rendah maupun tinggi, menjadikan perjalanan terasa sangat mulus dan nyaman.
Pengalaman berlanjut dengan mencoba duduk di baris ketiga. Ruang kaki (legroom) di baris ketiga memang lebih terbatas. Untuk penumpang dengan tinggi 170 cm, ruang kaki terasa sempit, sementara penumpang dengan tinggi 168 cm masih memiliki ruang kepala (headroom) yang cukup, meskipun ruang kaki terbatas. Meskipun demikian, sandaran kursi yang dapat direbahkan sedikit memberikan tingkat kenyamanan yang lebih baik. Namun, guncangan pada baris ketiga terasa lebih signifikan saat melewati jalan yang tidak rata. Fitur tambahan seperti kisi-kisi AC di atap dan cup holder di sisi kiri dan kanan tetap tersedia untuk menambah kenyamanan penumpang di baris ketiga. Fitur V2L (Vehicle to Load) di sisi kiri baris ketiga juga sangat membantu, terutama bagi pengguna yang membutuhkan daya untuk laptop selama perjalanan jauh.
Kesimpulannya, Hyundai Ioniq 9 menawarkan pengalaman berkendara yang sangat nyaman, terutama di baris kedua. Meskipun baris ketiga lebih cocok untuk anak-anak atau perjalanan jarak dekat, fitur-fitur yang lengkap dan teknologi canggih yang disematkan menjadikan Ioniq 9 sebagai pilihan menarik bagi konsumen yang mencari kenyamanan dan kemewahan dalam sebuah SUV listrik premium.