Sebagai orang tua, menyaksikan buah hati terbaring sakit merupakan ujian terberat yang menguras emosi dan pikiran. Di tengah kecemasan dan upaya medis, Islam mengajarkan pentingnya menyertakan doa sebagai ikhtiar spiritual untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT, Sang Maha Penyembuh (Asy-Syafii).

Doa bukan hanya sekadar rangkaian kata, melainkan manifestasi ketundukan, harapan, dan keyakinan seorang hamba kepada Tuhannya. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman:

"Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku." (QS. Asy-Syu'ara: 80)

Ayat ini menegaskan bahwa kesembuhan hakikatnya datang dari Allah SWT. Oleh karena itu, memperbanyak doa saat anak sakit adalah wujud pengakuan atas kebesaran-Nya dan ketergantungan kita sebagai manusia.

Berikut beberapa doa yang diajarkan Rasulullah SAW dan dapat diamalkan para orang tua:

1. Doa yang Dibaca Rasulullah SAW untuk Keluarga yang Sakit

Doa ini diriwayatkan oleh Aisyah RA, yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW membacanya untuk anggota keluarga yang sedang sakit:

Allahumma rabban nasi, adzhibil ba'sa isfyi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa'an la yudhadiru saqaman.

Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri."

2. Doa yang Dibaca Saat Meruqyah

Imam An-Nawawi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW membaca doa berikut saat meruqyah orang yang sakit. Doa ini juga bisa dipanjatkan untuk kesembuhan anak:

Imsahil ba'sa rabban nasi. Bi yadikasy syifa'u. La kasyifa lahu illa anta.

Artinya: "Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau."

3. Doa yang Dianjurkan Dibaca Tujuh Kali

Abu Dawud dan At-Tirmidzi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan membaca doa ini sebanyak tujuh kali di hadapan orang yang sakit:

As'alullahal azhima rabbal 'arsyil 'azhimi an yassfiyaka.

Artinya: "Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu."

4. Doa dengan Menyebut Nama Orang Sakit

Ibnu Sunni meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah menjenguk Salman Al Farisi RA dan membaca doa berikut, sambil menyebutkan nama sahabatnya:

Syafākallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa 'afaka fī dinika wa jismika ila muddati ajalika.

Artinya: "Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."

5. Doa Memohon Kesembuhan

Dalam riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi, terdapat doa yang dapat dipanjatkan untuk memohon kesembuhan bagi anak yang sedang sakit:

Asalulallahu 'azhiim robbul 'arsyil 'azhiim ayyasyfiyak.

Artinya: "Aku memohon kepada Allah, Zat yang Maha Besar, Tuhan yang Mempunyai Arasy, yang Maha Besar, semoga Dia berkenan memberi kesembuhan padamu."

Selain mengamalkan doa-doa di atas, penting bagi orang tua untuk:

• Bersabar dan Tawakal: Menerima ujian sakit dengan sabar dan menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT.
• Memperbanyak Istighfar: Memohon ampunan atas dosa-dosa yang mungkin menjadi penyebab datangnya penyakit.
• Bersedekah: Memberikan sebagian rezeki kepada yang membutuhkan sebagai bentuk kepedulian dan harapan agar Allah SWT mengangkat penyakit.
• Mencari Pengobatan Medis: Tetap berusaha mencari pengobatan medis yang terbaik, karena Allah SWT menurunkan penyakit beserta obatnya.

Sakitnya anak adalah momentum bagi orang tua untuk merenungi diri, meningkatkan kualitas ibadah, dan mempererat hubungan dengan Allah SWT. Dengan doa, ikhtiar, dan tawakal, semoga Allah SWT segera mengangkat penyakit buah hati dan memberikan kesembuhan yang sempurna.

Ingatlah sabda Rasulullah SAW:

"Tidaklah seorang Muslim tertimpa keletihan, penyakit, kekhawatiran, kesedihan, gangguan, atau kesusahan, bahkan hingga duri yang menusuknya, kecuali Allah akan menghapus sebagian dari dosa-dosanya karenanya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga Allah SWT senantiasa melindungi keluarga kita dan memberikan kesehatan yang baik kepada seluruh umat Muslim.