Dua Talenta Muda Ukir Sejarah di Unesa: Kisah Inspiratif Mahasiswa Termuda

Dua Talenta Muda Ukir Sejarah di Unesa: Kisah Inspiratif Mahasiswa Termuda

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) baru-baru ini mencuri perhatian publik dengan kehadiran dua mahasiswa baru yang luar biasa. Yuyun Maemunah, seorang gadis berusia 15 tahun, dan Robith Najachil Umam, telah berhasil menembus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 dan menjadi bagian dari keluarga besar Unesa. Keberhasilan mereka bukan hanya sekadar pencapaian individu, tetapi juga sumber inspirasi bagi generasi muda Indonesia.

Yuyun Maemunah: Mengejar Mimpi di Usia Belia

Yuyun Maemunah, namanya kini menjadi perbincangan hangat di kalangan civitas akademika Unesa. Di usia yang seharusnya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), Yuyun telah berhasil mengamankan kursi di jurusan S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Unesa. Lulusan SMAS Kae Woha, Nusa Tenggara Barat, ini menjadi mahasiswa termuda di Unesa pada tahun akademik ini.

"Awalnya, saya tidak menyangka bisa diterima di Unesa. Saat melihat pengumuman bersama teman-teman, rasanya campur aduk, dan alhamdulillah saya lolos," ungkap Yuyun, dikutip dari laman resmi Unesa.

Meskipun awalnya merasa khawatir karena harus merantau jauh dari keluarga, dukungan penuh dari orang tua menjadi motivasi utama bagi Yuyun untuk mengejar mimpinya. Yuyun mengaku bahwa kunci keberhasilannya adalah konsistensi dalam belajar sejak usia dini. Ia selalu berusaha memahami setiap pelajaran dengan baik, bukan hanya sekadar menghafal.

"Sejak kecil, saya sudah terbiasa belajar secara teratur. Saya selalu berusaha memahami setiap pelajaran dengan baik, bukan hanya menghafal, tetapi juga memahami konsepnya," jelasnya.

Tips Belajar Ala Yuyun Maemunah:

  • Jaga Motivasi: Tentukan target yang jelas dan selalu ingatkan diri sendiri mengapa Anda ingin mencapai tujuan tersebut.
  • Atur Jadwal Belajar: Buat jadwal belajar yang teratur dan konsisten. Prioritaskan tugas sekolah dan hindari menunda-nunda pekerjaan.
  • Aktif di Kelas: Jangan ragu untuk bertanya, berdiskusi, dan mengerjakan tugas tambahan untuk memperdalam pemahaman materi.
  • Dukungan Orang Tua: Libatkan orang tua dalam proses belajar Anda. Dukungan mereka akan memberikan motivasi tambahan.

Saat ditanya tentang cita-citanya, Yuyun dengan mantap menjawab ingin menjadi seorang guru PPKn. Ia memiliki keinginan kuat untuk mencetak generasi muda yang unggul dan berwawasan luas, serta memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Robith Najachil Umam: Potensi Luar Biasa di Usia Muda

Selain Yuyun, Unesa juga memiliki mahasiswa muda berprestasi lainnya, yaitu Robith Najachil Umam. Robith juga berhasil lolos SNBP di usia yang relatif muda. Kehadiran Robith dan Yuyun menjadi bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan.

Kisah Yuyun dan Robith adalah cerminan dari semangat generasi muda Indonesia yang berani bermimpi dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Keberhasilan mereka diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak anak muda lainnya untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Unesa sebagai lembaga pendidikan tinggi, berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan potensi mahasiswa, termasuk mereka yang memiliki talenta luar biasa di usia muda.

Kedua mahasiswa ini adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan yang tepat, tidak ada batasan usia untuk meraih impian. Selamat kepada Yuyun dan Robith, semoga sukses dalam menempuh pendidikan di Unesa dan menjadi insan yang bermanfaat bagi masyarakat!